PENGARUH HARGA DAN KUALITAS TERHADAP MINAT BELI BAJU THRIFTING DENGAN STATUS SOSIAL SEBAGAI VARIABEL MODERASI

Penelitian ini dilatar belakangi oleh fenomena meningkatnya minat masyarakat di Kota Palopo, dalam membeli baju thrifting. Meskipun baju tersebut merupakan barang bekas, namun tetap diminati karena kualitas yang masih baik. Thrifting bukan hanya menjadi alternatif dalam memenuhi kebutuhan sandang,
tetapi juga telah berkembang menjadi tren gaya hidup. Namun, dalam proses pengambilan keputusan pembelian, ada beberapa faktor yang memengaruhi minat beli konsumen, di antaranya adalah harga dan kualitas produk. Selain itu status sosial juga berperan dalam memperkuat atau memperlemah pengaruh kedua faktor tersebut terhadap minat beli. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data diperoleh melalui
penyebaran kuesioner kepada responden yang pernah membeli baju thrifting di Kota Palopo. Data dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan pendekatan Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga dan kualitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli, selanjutnya status sosial terbukti memoderasi pengaruh harga terhadap minat beli secara signifikan dengan arah negatif, yang berarti status sosial memperlemah pengaruh harga terhadap minat beli. Sementara itu, status sosial juga memoderasi pengaruh kualitas terhadap minat beli secara signifikan dengan arah positif, yang berarti status sosial memperlemah pengaruh
kualitas terhadap minat beli.

Kata Kunci : Harga, Kualitas, Minat Beli, Status Sosial, Thrifting