ANALISIS LITERASI KEUANGAN PEREMPUAN DI WILAYAH PESISIR CAKALANG JAYA KELURAHAN SURUTANGA KOTA PALOPO GUNA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN EKONOMI

Skripsi ini berfokus pada Analisis Literasi Keuangan Perempuan di Wilayah Pesisir Cakalang Jaya Kelurahan Surutanga Kota Palopo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui literasi keuangan perempuan yang bermukim di Cakalang Jaya Kelurahan Surutanga, melihat peluang yang perlu dimanfaatkan dan tantangan yang perlu diatasi dalam meningkatkan literasi keuangan, kemudian kemandirian ekonomi perempuan di wilayah pesisir Cakalang Jaya Kota Palopo dengan literasi
keuangan yang telah dimiliki. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi pada 10 perempuan atau ibu-ibu di Cakalang Jaya Kelurahan
Surutanga Kota Palopo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perempuan di Cakalang Jaya telah menunjukkan kemandirian ekonomi melalui berbagai kegiatan produktif. Namun, pemahaman mereka tentang literasi keuangan masih
terbatas. Banyak yang belum menerapkan kebiasaan menabung secara rutin karena penghasilan yang hanya cukup untuk kebutuhan pokok. Peluang yang dapat dimanfaatkan salah satunya usaha mikro warga setempat, seperti usaha rumput laut, membungkus garam, hasil laut lainnya. Kemudian tantangannya
terdapat pada adanya pinjaman uang yang harus di bayar, kurangnya penghasilan, dan mempertahankan usaha mikro yang telah mereka bangun. Perempuan di wilayah pesisir Cakalang Jaya menunjukkan kemandirian ekonomi melalui pekerjaan seperti mengikat rumput laut dan membungkus garam. Mereka tidak hanya menambah penghasilan keluarga, tetapi juga mengelola keuangan rumah tangga secara mandiri dan efisien, mengatur pemasukan pribadi dan suami untuk memenuhi kebutuhan harian. Kemandirian ini membantu menambah penghasilan suami dan berdampak positif pada perencanaan keuangan keluarga secara keseluruhan. Peneliti menyarankan agar pemerintah sekiranya mengadakan pelatihan atau workshop tentang literasi, pendampingan pinjaman dari pihak bank,
dan juga peningkatan penganekaragaman sumber penghasilan pengetahuan perempuan dalam literasi keuangan.

Kata kunci : Literasi Keuangan, Wilayah Pesisir, Kemandirian Ekonomi