IMPLEMENTASI BUDAYA MUTU PADA LAYANAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN DI SMA NEGERI 9 LUWU

Fokus utama penelitian ini adalah implementasi budaya mutu pada layanan administrasi pendidikan di SMA Negeri 9 Luwu. Penelitian ini bertujuan untuk:
(1) mengetahui budaya mutu di SMA Negeri 9 Luwu; (2) mengetahui layanan administrasi pendidikan di SMA Negeri 9 Luwu; dan (3) mengetahui dampak
implementasi budaya mutu pada layanan administrasi di SMA Negeri 9 Luwu. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis dan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Pegawai Tata Usaha, Guru, dan Siswa. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa:
(1) budaya mutu yang diimplementasikan di SMA Negeri 9 Luwu mencakup nilai-nilai organisasi seperti kejujuran, kedisiplinan, keadilan, kerja sama, dan profesionalisme. Etika tercermin dalam penegakan kode etik kerja; keyakinan
terlihat dalam komitmen menanamkan nilai-nilai moral; serta norma perilaku ditunjukkan melalui tata tertib sekolah; (2) layanan administrasi pendidikan di SMA Negeri 9 Luwu mencakup aspek reliability (keandalan) dalam memberikan pelayanan yang cepat dan tepat, assurance (jaminan) melalui pengembangan
sumber daya manusia dan evaluasi, tangible (berwujud) dalam pemeliharaan
sarana dan prasarana, empathy (empati) melalui usaha aktif mendengarkan, memahami, dan merespons dengan sopan, serta responsiveness (ketanggapan) dalam memberikan bantuan sesuai kebutuhan yang diajukan; (3) dampak
implementasi budaya mutu pada layanan administrasi pendidikan meliputi: peningkatan kerja sama yang ditunjukkan melalui tanggung jawab dan koordinasi antarstaf yang baik; peningkatan profesionalisme melalui terciptanya lingkungan
yang positif, hubungan interpersonal yang harmonis, serta kesadaran dalam meningkatkan produktivitas kerja; dan aspek perbaikan berkelanjutan yang terlihat dari ketelitian dalam bekerja, penguatan budaya kualitas, serta upaya perbaikan yang terus dilakukan secara konsisten.

Kata Kunci: Budaya Mutu, Layanan Administrasi