TRADISI MA’PALENNA’-LENNA’ VERSI MASYARAKAT MUSLIM TORAJA TERHADAP KONDISI PSIKOLOGIS MASYARAKAT DESA POREHU KECAMATAN POREHU KABUPATEN KOLAKAUTARA

Skripsi ini membahas tentang tradisi ma’palenna’-lenna’ versi masyarakat muslim Toraja terhadap kondisi psikologis masyarakat Desa Porehu Kecamatan Porehu Kabupaten Kolaka Utara. Pendekatan dan jenis penelitian yang digunakan
adalah pendekatan psikologis dan pendekatan sosial budaya dengan jenis penelitian kualitatif. Adapun sumber data primer dalam penelitian ini adalah tetua dan masyarakat serta individu yang melaksanakan tradisi ma’palenna’-lenna’ di Desa Porehu, sedangkan sumber data sekunder dalam penelitian ini yakni terdiri dari pustaka yang memiliki relevansi dan penunjang penelitian ini berupa buku, jurnal, artikel serta sumber data lain yang bisa dijadikan data pelengkap. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian individu mulai meninggalkan tradisi ma’palenna’-lenna’ dikarenakan dianggap memiliki perbedaan dari ajaran agama Islam, namun sebagian masyarakat di Desa Porehu
masih melestarikannya. Adapun dampak tradisi ma’palenna’-lenna’ terhadap kondisi psikologis masyarakat Desa Porehu Kecamatan Porehu Kabupaten Kolaka Utara, yaitu dari segi positif menjadi individu yang lebih percaya diri dalam menentukan pilihan serta menjadi wadah bersilatuhrahmi dengan keluarga, namun dari segi negatif mendatangkan kecemasan, rasa bersalah sampai pada mendatangkan konflik.

Kata Kunci: Tradisi Ma’Palenna’-Lenna’, Masyarakat Muslim Toraja, Kondisi Psikologis.