PENERAPAN TEKNIK BEHAVIOR CHART DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWA DI SMP NEGERI 1 LAMASI

Penelitian ini membahas tentang penerapan teknik behavior chart pada siswa di SMP Negeri 1 Lamasi untuk meningkatkan kedisiplinan siswa. Masalah ketidakdisiplinan menjadi permasalahan yang sangat serius di lingkungan sekolah.
Hal ini sangat mengganggu proses pembelajaran yang berlangsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas dari teknik behavior chart yang diterapkan peneliti terhadap siswa kelas VIII yang memiliki masalah ketidakdisiplinan. Jenis penelitian kuantitatif Quasi eksperimen dengan desain
Pretest-postest with None-quivalent control grup. Sampel pada penelitian ini adalah kelas VIII berjumlah 22 siswa.
Analisis data dengan uji normalitas bersifat normal, uji homogenitas memiliki data homogen sedangkan uji hipotesis menggunakan dua uji yaitu uji independent sampel t-test dengan nilai thitung -514 lebih kecil dari nilai ttabel 1.725 dengan perbedaan rata-rata (Mean difference) sebesar -1455 berkisar antara 7.355 hingga 4.446 (lihat pada lower dan upper).Namun, nilai Sig 2 tailed yang diperoleh 0.613 tinggi sehingga menunjukkan bahwa tidak adanya perbedaan yang signfikan secara statistik. Sedangkan dalam uji One Way Anova diperoleh
nilai Sig sebesar 0.613 lebih besar dari 0.05 berkesimpulan bahwa kelompok eksperimen tidak memiliki persamaan yang signifikan dengan kelompok kontrol tanpa treatment. Hasil dari penyebaran data pretest kelompok eksperimen menunjukkan presentase kedisiplinan tinggi 9%, sedang 64 % dan rendah 27% setelah
pemberian treatment data postest mengalami kenaikan presentase tinggi mencapai 64%, sedang 18% dan rendah 18%. Pretest kelompok kontrol menunjukkan sedang 55%, dan tinggi 45% selanjutnya postest kelompok kontrol nilai presentase tinggi 9% sedang 55% dan rendah 36%. Disimpulkan bahwa penerapan
teknik behavior chart dalam meningkatkan kedisiplinan siswa di SMP Negeri 1 Lamasi pada kelas VIII menunjukkan data yang tidak signifikan secara statistik. Namun, tetap menunjukkan bahwa ada efek sangat kecil dari penerapan teknik behavior chart yang didukung oleh jadwal keseharian dan absensi yang dipantau langsung oleh peneliti namun, tidak cukup kuat untuk mendukung klaim bahwa ada efek hasil uji statistik dari variabel yang diteliti.

Kata kunci: Penerapan, Behavior Chart, Meningkatkan, Kedisiplinan