GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MEWUJUDKAN BUDAYA RELIGIUS DI SMA NEGERI 15 LUWU

Skripsi ini membahas tentang gaya kepemimpinan kepala sekolah dalam mewujudkan budaya religius di SMA Negeri 15 Luwu. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui gaya kepemimpinan yang diterapkan kepala sekolah di SMA Negeri 15 Luwu, budaya religius di SMA Negeri 15 Luwu, gaya kepemimpinan kepala sekolah dalam mewujudkan budaya religius di SMA Negeri 15 Luwu. Penelitian ini dilatarbelakangi pentingnya gaya kepemimpinan kepala sekolah yang efektif dalam menciptakan budaya religius sebagai bagian dari pembentukan karakter peserta didik. Metode penelitian yang digunakan ini adalah kualitatif dengan
pendekatan fenomenologi. Lokasi penelitian di SMA Negeri 15 Luwu.Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Teknik analisis data pengumpulan/penataan data mentah, kondensasi data, penyajian data, dan penarik kesimpulan/verifikasi. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa kepala sekolah menerapkan gaya kepemimpinan demokratis, delegasi, situasional, ransformasional. Budaya religius di SMA Negeri 15 Luwu tampak dalam kegiatan rutin seperti salat berjamaah duhur, salat sunah duha, sedekah jum‟at, tadarus Al-Qur‟an, kajian bimbingan rohis setiap jumat, serta penerapan nilai-nilai budaya lokal seperti sipakatau, sipakainge,dan sipakalebbi. Budaya religius ini tidak hanya melibatkan guru, tetapi juga siswa secara aktif. Gaya epemimpinan kepala sekolah dalam mewujudkan budaya
religius tercermin melalui keterpaduan antara keteladanan, komunikasi terbuka, serta dukungan terhadap kegiatan keagamaan. Kesimpulannya, kepala sekolah memiliki pengaruh besar dalam membentuk dan mempertahankan budaya religius
di lingkungan sekolah. Kata Kunci: Gaya Kepemimpinan, Kepala Sekolah, Budaya Religius, SMA Negeri 15 Luwu