PENERAPAN MODEL TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) BERBANTUAN MEDIA ULAR TANGGAUNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS IV SDN 549 RAMBATIKALA LUWU

Skripsi ini membahas tentang penerapan model Team Games Tornament (TGT) berbantuan media Ular Tangga untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik kelas IV SDN 549 Rambatikala Luwu. Jenis penelitian yang digunakan adalah
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Kurt Lewin, lokasi penelitian di SDN 549 Rambatikala Luwu. Waktu penelitian pada tanggal 13 Februari s/d 13 Maret 2025. Subjek penelitian adalah kelas IV SDN 549 Rambatikala Luwu yang berjumlah 8 peserta didik. Data diperoleh dari hasil observasi, wawancara,
instrumen angket motivasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data observasi aktivitas guru dan analisis data instrumen angket motivasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model Team Games Tournament (TGT) berbantuan media Ular Tangga memberikan pengaruh positif terhadap proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di kelas IV SDN 549 Rambatikala Luwu. Secara keseluruhan, model ini membawa perubahan yang signifikan, terutama dalam hal peningkatan motivasi belajar, kerja
sama antar peserta didik, serta keaktifan mereka selama proses pembelajaran. Penerapan TGT yang dikombinasikan dengan media permainan Ular Tangga mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, menarik, dan mendorong partisipasi aktif peserta didik. Perubahan perilaku peserta didik pun
tampak jelas, dari yang sebelumnya cenderung pasif, kurang fokus, dan mudah terganggu, menjadi lebih aktif dalam diskusi, mampu bekerja sama dalam kelompok, serta menunjukkan antusiasme tinggi dalam menjawab pertanyaan dan
mengikuti kegiatan pembelajaran. Penggunaan media pembelajaran juga membantu peserta didik memahami konsep-konsep keagamaan secara lebih mudah dan menyenangkan. Media seperti permainan Ular Tangga terbukti efektif dalam
menarik perhatian peserta didik serta memudahkan mereka dalam mengingat dan mengimplementasikan materi pelajaran. Kombinasi antara model TGT dan media permainan ini secara tidak langsung mampu meningkatkan motivasi belajar peserta
didik secara seimbang karena mengandung unsur edukatif dan rekreatif. Peningkatan motivasi belajar terlihat dari nilai yang diperoleh, yaitu 60,23% pada siklus I dalam kategori “Cukup”, yang kemudian meningkat menjadi 81,68% pada siklus II dengan kategori “Sangat Baik”. Capaian tersebut menunjukkan bahwa
peserta didik telah mencapai ketuntasan belajar secara individu.

Kata Kunci: Penerapan, Team Games Tournament (TGT), Ular Tangga, Motivasi