P R O F I L R E V E R S I B I L I T A S S I S W A D A L A MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA DITINJAU DARI GAYA BERPIKIR STERNBERG PADA SISWA KELAS VII7 SMP NEGERI 2 LAMASI

Skripsi ini membahas tentang Profil Reversibilitas dalam Menyelesaikan Soal Matematika Ditinjau dari Gaya Berpikir Sternberg pada Siswa Kelas VII7 SMP Negeri 2 Lamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil reversibilitas siswa dengan gaya berpikir Sternberg dimensi bentuk Monarchic,
Hierarchic, Oligarchic dan Anarchic dalam menyelesaikan soal persamaan linear satu variabel pada siswa kelas VII7 SMP Negeri 2 Lamasi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif deskriptif. Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas VII7 SMP Negeri 2 Lamasi yang berjumlah 30 orang siswa. Data diperoleh melalui angket dan tes. Selanjutnya data penelitian ini dianalisis dengan analisis angket gaya berpikir dan
analisis tes reversibilitas. Berdasarkan hasil penelitian reversibilitas siswa dengan gaya berpikir Sternberg dimensi bentuk diperoleh kesimpulan bahwa: Profil reversibilitas siswa
dalam menyelesaikan soal dengan gaya berpikir monarchic, mampu membuat dan mengembalikan persamaan yang senilai dengan persamaan awal, namun salah satu siswa belum mampu melakukan pembalikan terkait persamaan. Profil reversibilitas siswa dalam menyelesaikan soal dengan gaya berpikir hierarchic,
mampu membuat dan membalikkan persamaan yang dibuat ke persamaan awal, namun pada indikator (maju) yaitu salah satu siswa belum mampu menggunakan kompensasi atau hubungan lain yang setara dengan persamaan awal. Profil reversibilitas siswa dalam menyelesaikan soal dengan gaya berpikir Oligarchic,
mampu membuat dan mengembalikkan persamaan yang dibuat ke persamaan awal namun pada indikator maju (reciprocity) siswa belum mampu menggunakan kompensasi atau hubungan lain yang setara dengan persamamaan awal. Profil reversibilitas siswa dalam menyelesaikan soal dengan gaya berpikir anarchic,
belum mampu menggunakan pembalikkan terhadap operasi terkait persamaan dan belum mampu menggunakan kompensasi atau hubungan lain yang setara dengan persamaan awal, namun pada indikator ketiga siswa mampu mengembalikan persamaan yang dibuat ke persamaan awal dengan prosedur yang benar.

Kata Kunci : Gaya Berpikir Sternberg, Persamaan linear Satu Variabel,Reversibilitas