ANALISIS PENGARUH KEBIJAKAN MIKROPRUDENSIAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN KOPERASI MANURUNG KOTA PALOPO

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kebijakan
mikroprudensial terhadap kinerja keuangan Koperasi Simpan Pinjam Manurung di Kota Palopo. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada kondisi tingginya rasio kredit bermasalah (Non-Performing Loan/NPL) dan rendahnya Return on Asset (ROA) pada koperasi tersebut, yang mengindikasikan perlunya penguatan regulasi dan pengawasan berbasis prinsip kehati-hatian.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis regresi linier sederhana. Data diperoleh dari laporan keuangan koperasi tahun 2021 hingga 2023, yang mencakup rasio-rasio keuangan sebagai indikator kinerja
serta variabel-variabel mikroprudensial seperti kualitas aset, manajemen risiko, dan likuiditas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan mikroprudensial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan koperasi. Hal ini
dibuktikan dengan nilai t-hitung sebesar 8,843 dan p-value sebesar 0,000, yang lebih kecil dari tingkat signifikansi 0,05. Dengan demikian, penerapan kebijakan mikroprudensial yang mencakup pemantauan ketat terhadap kualitas pembiayaan,
manajemen risiko internal, serta penguatan struktur likuiditas, terbukti mampu meningkatkan efisiensi operasional dan profitabilitas koperasi. Temuan ini menunjukkan pentingnya peran regulasi dalam mendorong koperasi untuk lebih
manajemen koperasi dalam memahami dan menerapkan kebijakan mikroprudensial sangat diperlukan guna meningkatkan keberlanjutan usaha koperasi di tengah tantangan ekonomi yang dinamis dan kompetitif.

Kata Kunci : Kebijakan Mikroprudensial, Kinerja Keuangan, Koperasi, NPL,ROA