PENGARUH LITERASI KEUANGAN TERHADAP TINGKAT KETAHANAN EKONOMI RUMAH TANGGA DI DESA MULADIMENG

Ketahanan ekonomi rumah tangga merupakan elemen penting dalam menjaga stabilitas sosial, khususnya di wilayah pedesaan seperti Desa Muladimeng. Permasalahan yang dihadapi masyarakat berkaitan denganpendapatan yang tidak tetap, keterbatasan akses terhadap lembaga keuangan formal, serta masih terbatasnya pemahaman terhadap konsep pengelolaan
keuangan yang terstruktur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh literasi keuangan terhadap tingkat ketahanan ekonomi rumah tangga, dengan harapan dapat memberikan rekomendasi berbasis lokal untuk meningkatkan daya tahan finansial masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode Partial Least Squares - Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Lokasi penelitian
adalah Desa Muladimeng, Kecamatan Ponrang, Kabupaten Luwu, dengan populasi 562 rumah tangga dan jumlah sampel sebanyak 234 responden yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner tertutup dengan skala Likert untuk mengukur dua variabel utama: literasi keuangan (pengetahuan, sikap, dan perilaku) serta ketahanan ekonomi rumah tangga (stabilitas pendapatan, pengelolaan pengeluaran, dan kemampuan menabung). Data dianalisis menggunakan bantuan software SmartPLS dengan tahapan uji validitas, reliabilitas, dan analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi keuangan memiliki pengaruh
positif dan signifikan terhadap ketahanan ekonomi rumah tangga di Desa Muladimeng. Temuan ini menunjukkan bahwa meskipun sebagian besar masyarakat memiliki latar belakang pendidikan yang sederhana, mereka tetap menunjukkan kemampuan praktis dalam mengelola keuangan sehari-hari. Oleh karena itu, penguatan literasi keuangan berbasis komunitas dinilai penting untuk meningkatkan kemampuan adaptif dan daya tahan ekonomi keluarga di wilayah pedesaan.

Kata Kunci: Literasi Keuangan, Ketahanan Ekonomi, Rumah Tangga dan Desa Muladimeng