IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK PADA KURIKULUM MERDEKA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IV DI SDN 54 SALUPIKUNG

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi penilaian autentik pada Kurikulum Merdeka dalam pembelajaran Bahasa Indonesia kelas IV di SDN 54 Salupikung, serta mengidentifikasi kendala yang dihadapi dalam pelaksanaannya.
Penilaian autentik merupakan bentuk penilaian yang mengukur kemampuan siswa secara langsung melalui tugas-tugas yang relevan dengan kehidupan nyata dan kontekstual, sesuai dengan karakteristik Kurikulum Merdeka yang menekankan pembelajaran aktif dan holistik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi penilaian autentik dilakukan oleh
guru melalui pemberian tugas proyek, presentasi, diskusi kelompok, penulisan cerita pendek, dan penilaian berbasis portofolio. Penilaian ini mendorong siswa untuk lebih aktif, kreatif, serta mampu mengaitkan materi pelajaran dengan kehidupan sehari-hari. Namun demikian, terdapat kendala yang dihadapi guru dan kepala sekolah, antara lain keterbatasan waktu, kurangnya pelatihan dalam penyusunan soal dan rubrik penilaian, serta keterbatasan sarana dan sumber daya
pendukung. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa penilaian autentik pada Kurikulum Merdeka di SDN 54 Salupikung telah dilaksanakan meskipun masih terdapat beberapa kendala teknis dan nonteknis dalam pelaksanaannya. Penilaian ini dinilai
mampu meningkatkan antusiasme belajar siswa karena lebih kontekstual dan bermakna. Diharapkan adanya pelatihan dan dukungan sarana agar guru lebih optimal dalam melaksanakan penilaian autentik.

Kata Kunci: Penilaian Autentik, Kurikulum Merdeka, Pembelajaran Bahasa Indonesia, Sekolah Dasar