PENGAWASAN TERHADAP PEREDARAN ROKOK TANPA PITA CUKAI MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 39 TAHUN 2007 TENTANG CUKAI DI KABUPATEN LUWU TIMUR

Skripsi ini membahas tentang pengawasan terhadap peredaran rokok tanpa pita cukai di kabupaten Luwu Timur dalam perspektif Undang-undang No 39 tahun 2007 tentang Cukai. enelitian ini bertujuan untuk mengetahui realitas peredaran rokok tanpa pita cukai dan menganalisis implementasi pengawasan berdasarkan
Undang-undang Nomor 39 Tahun 2007 tentang Cukai di Kabupaten Luwu Timur. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif-empiris, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa peredaran rokok ilegal di Kabupaten Luwu Timur masih cukup tinggi dan menunjukkan peningkatan dalam tiga tahun terakhir, yang menyebabkan kerugian negara mencapai Rp846 juta. Pengawasan telah dilakukan oleh Kantor Bea dan Cukai Malili melalui pembentukan Tim Gempur Rokok Ilegal dan program sosialisasi seperti Customs Goes to School. Namun demikian, efektivitas pengawasan masih menghadapi tantangan berupa keterbatasan personel, rendahnya kesadaran masyarakat, serta modus operandi pelaku yang
semakin canggih. Dari sisi yuridis, tindakan peredaran rokok tanpa pita cukai termasuk dalam kategori tindak pidana di bidang perpajakan dan cukai sebagaimana diatur dalam Pasal 54 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2007. Penelitian ini menegaskan perlunya penguatan sinergi antarlembaga dan
peningkatan edukasi hukum kepada masyarakat sebagai upaya preventif dan represif terhadap pelanggaran cukaI.

Kata Kunci: Pengawasan, Rokok illegal, Cukai