Opir, Muh.Al Qayyun (2025) TINJAUAN FIQIH JINAYAH TERHADAP PRAKTIK PERJUDIAN TOTO GELAP PADA MASYARAKAT DESA BURAU KEC. BURAU KAB. LUWU TIMUR. Diploma thesis, IAIN Palopo.
![[thumbnail of Skripsi Muh.Al Qayyum Opir]](http://repository.iainpalopo.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
2103020057_MUH. ALQAYYUM OPIR.pdf
Download (2MB)
Abstract
Skripsi ini membahas tentang, ―Tinjauan Fiqih Jinayah Terhadap Praktik Perjudian Toto Gelap Pada Masyarakat Desa Burau Kabupaten Luwu Timur‖. Penelitian ini bertujuan: Untuk mengetahui praktik perjudian toto gelap (togel) pada masyarakat Desa Burau kecematan Burau. Untuk mengetahui penanganan
hukum terhadap praktik perjudian toto gelap (togel) pada masyarakat Desa Burau Kecamatan Burau. Untuk mengetahui tinjauan Fiqih Jinayah terhadap praktik perjudian toto gelap (togel) pada masyarakat Desa Burau Kecematan Burau. Jenis
penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian hukum empiris dan menggunakan metode pendekatan normatif, yuridis, dan sosiologis. Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Serta teknik analisis data yang digunakan melibatkan tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Praktik perjudian toto gelap di Desa Burau dilakukan secara online dan offline. Praktik perjudian toto
gelap secara online dilakukan seperti perjudian online pada umumnya, mulai dari mendaftar akun, melakukan deposit, memasang nomor togel, hingga penentuan
hasilnya dilihat di website judi togel. Namun, beberapa pemain judi togel online tersebut juga memanfaatkan akun judi mereka dengan menjadikan diri mereka sebagai bandar darat sehingga dapat menunjang praktik pemasangan nomor togel
secara offline (melalui perantara dengan bandar darat) bagi para pemain yang tidak mengetahui cara pemasangan nomor togel melalui website judi togel. motif yang melatarbelakangi masyarakat melakukan perjudian togel adalah ingin mendapatkan uang dengan mudah, tidak merasa rugi karena jumlah taruhan yang kecil tetapi hadiah kemenangan yang besar, dan pernah memperoleh kemenangan. (2) Upaya penanganan yang dilakukan oleh Polsek Burau terhadap praktik perjudian toto gelap adalah dengan melakukan upaya preventif seperti melakukan patroli dan memberi himbauan larangan berjudi, dan serta akan melakukan penanganan yang bersifat represif sesuai prosedur aturan hukum bila ada kasus yang terungkap di masyarakat. Adapun hambatan dalam penanganannya yaitu:
masyarakat tidak merasa resa dan kepolisian belum pernah menerima adanya laporan. (3) Dalam tinjauan fiqh jinayah, permainan judi toto gelap baik secara online maupun offline memenuhi unsur-unsur jarimah perjudian. Sanksinya termasuk dalam jarimah ta‘zir, yaitu penentuan bentuk hukumannya merupakan kewenangan pemerintah atau hakim untuk menentukannya sesuai dengan prinsip- prinsip keadilan dan kemaslahatan yang berkaitan dengan perbuatan tersebut.
Kata Kunci: Perjudian, Toto gelap, Fiqh Jinayah
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 2X7.15 Psikologi Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah > Program Studi S-1 Hukum Tata Negara |
Depositing User: | Dahniar Abdullah |
Date Deposited: | 08 Sep 2025 03:48 |
Last Modified: | 18 Sep 2025 02:40 |
URI: | http://repository.iainpalopo.ac.id/id/eprint/11267 |