PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TERINTEGRASI METODE ROLE PLAYING PADA MATERI FABEL SISWA SDN 51 SUMARAMBU KECAMATAN TELLUWANUA KOTA PALOPO

Skripsiُiniُmembahasُpengembanganُmodulُpembelajaranُterintegrasiُmetodeُ role playingُ padaُ materiُ fabelُ SDNُ 501ُ Sumarambuُ Kecamatanُ Telluwanuaُ Kotaُ Palopo.ُ Penelitianُ iniُ bertujuanُ untukُ mengetahuiُ analisisُ kebutuhanُ modulُ pembelajaranُ terintegrasiُ metodeُ role playing, untukُ mengetahuiُ defineُ kebutuhanُ pengembanganُ modulُ pembelajaranُ terintegrasiُ metodeُ role playing, untukُ mengetahuiُ designُ modulُ pembelajaranُ terintegrasiُ metodeُ roleُ playing,ُ untukُ mengetahuiُdevelopmentُmodulُpembelajaranُterintegrasiُmetodeُrole playing,ُuntukُ mengetahuiُdisseminate modulُpembelajaranُterintegrasiُmetodeُrole palying. Penelitianُ iniُ menggunkanُ jenisُ penelitianُ kualitatifُ danُ kuantitatifُ denganُ
pendekatanُ pengembanganُ atauُ Research and Developmentُ (R&D)ُ denganُ menggunakanُmodelُpengembanganُ4Dُ(define, design, develop, dan disseminate).ُ PenelitianُiniُdilakukanُdiُSDNُ51ُSumarambu.ُObjekُpenelitianُadalahُbahanُajarُ
modulُ pembelajaranُ dikembangkanُ sesuaiُ denganُ kebutuhanُ siswa.ُ Teknik pengumpulanُ dataُ yangُ digunakanُ wawancara,ُ dokumentasi,ُ danُ angketُ yangُ kemudianُdianalisisُsecaraُdeskriptifُkualitatifُdanُdataُstatistikُdeskriptif.ُ Hasilُ penelitianُ menunjukkanُ bahwaُ analisisُ kebutuhanُ yangُ dilakukanُ menunjukkanُ siswaُsetujuُjikaُmodulُdikembangkanُdenganُmeng unakanُilustrasiُ danُ gambarُ yangُ menarikُ denganُ metodeُ bermainُ peran.ُ Modulُ dirancangُ dalanُ
bentukُbahanُajarُcetakُyangُmemuatُelemenُvisualُsepertiُgambar,ُilustrasiُtokohُ fabel,ُdanُskenarioُbermainُperan.ُProsesُpengembanganُmodulُpembelajaranُyangُ divalidasiُolehُtigaُahli,ُyaituُmediaُmemberikanُ84,3%ُdenganُkategoriُsangatُvalid,ُ
ahliُmateriُ89,2%ُdenganُkategoriُsangatُvalid,ُdanُahliُbahasaُ90,6%ُdengankategoriُ
sangatُvalid.ُSementaraُituُdataُhasilُtingkatُujiُpraktikalitasُmendapatkanُhasilُdariُ ujiُcobaُbahanُajarُmodulُpembelajaranُolehُsiswaُsebanyakُ87,9%ُdenganُkategoriُ sangatُ praktis,ُ danُ olehُ guruُ sebanyakُ 86,1%ُ denganُ kategoriُ sangatُ praktis.ُ PenyebaranُdilakukanُmelaluiُintegrasiُmodulُkeُdalamُprosesُpembelajaranُBahasaُ Indonesia,ُkhususnyaُpadaُmateriُfabel.

Kata Kunci : Pengembangan,ُModulُPembelajaran,ُRole Playing, Fabel