PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS LIFE SKILL DALAM PENERAPAN KURIKULUM MERDEKA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PENDIDIK DI SMPIT IBNU SINA PALOPO

Penelitian ini bertujuan mengembangkan modul berbasis life skills dalam implementasi Kurikulum Merdeka Belajar guna meningkatkan kompetensi pendidik di SMPIT Ibnu Sina Palopo; secara khusus menelaah desain modul,
validitas, kepraktisan, dan efektivitasnya dalam mendukung pembelajaran berdiferensiasi. Metode yang digunakan adalah research dan development (R&D) dengan pendekatan mixed methods. Model pengembangan mengacu pada ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Subjek penelitian adalah pendidik SMPIT Ibnu Sina Palopo. Data dikumpulkan melalui angket analisis kebutuhan, validasi ahli (isi, bahasa, produk), angket respons pendidik,
dokumentasi, serta pre–post test; dianalisis secara deskriptif melalui tahapan reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil menunjukkan adanya kesenjangan implementasi: 71,3% pendidik memahami dasar Kurikulum Merdeka, tetapi hanya 40% yang siap menerapkan pembelajaran berdiferensiasi. Modul kemudian dirancang untuk memperkuat kemampuan adaptif berbasis life
skills. Validitas dinilai sangat baik (isi 88,75%; bahasa 91,67%; produk 95,83%). Kepraktisan tergolong sangat praktis (rata-rata 88,68%; n=12). Efektivitas terbukti melalui peningkatan skor rata-rata dari 52,08% menjadi 86,67% pada uji sebelum–sesudah. Dengan demikian, modul berbasis life skills yang
dikembangkan dinyatakan valid, praktis, dan efektif sebagai perangkat pendukung workshop/pelatihan untuk memperkuat pembelajaran berdiferensiasi pada Kurikulum Merdeka.

Kata Kunci: Modul, Life Skill, Kompetensi Pendidik, Kurikulum Merdeka Belajar