MANAJEMEN KURIKULUM MERDEKA DALAM PENINGKATAN MUTU DI TINGKAT SEKOLAH DASAR NEGERI 18 BABANA CIMPU

Penelitian ini membahas mengenai manajemen Kurikulum Merdeka dalam peningkatan mutu di Tingkat Sekolah Dasar Negeri 18 Babana Cimpu. Tujuan penelitian ini yaitu: untuk mengetahui bagaimana mutu pendidikan di Sekolah Dasar Negeri 18 Banana Cimpu; untuk mengetahui bagaimana manajemen Kurikulum Merdeka dalam peningkatan mutu pendidikan di Sekolah Dasar Negeri 18 Banana Cimpu; dan untuk mengetahui bagaimana manajemen kurikulum merdeka dalam peningkatan mutu pendidikan di Sekolah Dasar Negeri 18 Banana Cimpu. Jenis penelitian yang digunakan yaitu menggunakan pendekatan kualitatif, dengan teknik pengumpulan data seperti observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang di ambil adalah pengumpulan data (data collection), reduksi data (data reduction), display data, verifikasi dan penegasan kesimpulan (conclusion/verification). Subjek penelitian ini yaitu kepala sekolah dan guru Kurikulum. Hasil penelitian ini menunjukan tiga hal: Pertama, mutu pendidikan di SD Negeri 18 Babana Cimpu tergolong baik, dilihat dengan kompetensi guru yang mampu menerapkan pembelajaran inovatif, proses belajar
yang efektif, sarana prasarana yang mendukung, serta peningkatan hasil belajar siswa. Kedua, manajemen Kurikulum Merdeka di SD Negeri 18 Babana Cimpu dilakukan secara sistematis: sekolah menganalisis kesiapan, merancang perangkat ajar, melatih guru, dan menyiapkan penilaian berkelanjutan; guru menerapkan pembelajaran proyek, masalah, dan kooperatif berbantu TIK; hasil belajar dievaluasi rutin untuk penyesuaian strategi, sementara kolaborasi dengan orang tua dan masyarakat memastikan dukungan sumber daya seluruh siklus ini berujung pada peningkatan kompetensi guru, motivasi siswa, dan capaian akademik, sehingga mutu pendidikan sekolah naik secara konsisten. Ketiga, faktor internal seperti kepemimpinan kepala sekolah yang visioner, kompetensi guru yang terus dikembangkan, dan lingkungan sekolah yang kondusif berperan penting dalam manajemen Kurikulum Merdeka di SD Negeri 18 Babana Cimpu, sementara faktor eksternal berupa dukungan orang tua dan masyarakat memberikan kontribusi nyata melalui keterlibatan aktif dan penyediaan sumber daya, sehingga sinergi keduanya mampu mendorong peningkatan mutu pendidikan secara menyeluruh.

Kata Kunci: Manajemen Kurikulum, Peningkatan Mutu, Kurikulum Merdeka.