IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DI SEKOLAH PENGGERAK ( STUDI KASUS SMP NEGERI 3 PALOPO )

Skripsi ini membahas tentang implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di Sekolah Penggerak di SMP Negeri 3 Palopo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi Kurikulum Merdeka belajar di SMP Negeri 3 Palopo, dampak implementasi Kurikulum Merdeka Belajar terhadap proses pembelajaran di SMP Negeri 3 Palopo, dan tantangan dalam penerapan Kurikulum Merdeka Belajar di SMP Negeri 3 Palopo. Jenis Penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus dan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang di gunakan yaitu wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan teknik interaktif yang mencakup kondensasi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Adapun subjek dari penelitian ini yaitu kepala Sekolah, dan guru di SMP 3 Palopo. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) implementasi kurikulum merdeka di SMP Negeri 3 Palopo dilaksanakan melalui pembelajaran kegiatan yang menekankan pada diferensiasi , penerapan projek penguatan profil pelajar pancasila (P5), serta pembelajaran berbasis proyek. Guru berperan sebagai fasilitator yang mendorong siswa untuk lebih aktif, kreatif, dan mandiri dalam proses belajar; (2) dampak implementasi kurikulum merdeka belajar terhadap proses pembelajaran di SMP Negeri 3 Palopo terlihat dari meningkatnya partisipasi siswa, penggunaan metode pembelajaran yang lebih variatif, serta tumbuhnya keterampilan berpikir kritis, kolaborasi, dan komunikasi antar siswa. Dengan demikian, proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan, bermakna, dan relevan; dan (3) tantangan dalam penerapan kurikulum merdeka belajar di SMP Negeri 3 Palopo ialah keterbatasan pemahaman guru terhadap konsep kurikulum merdeka, keterbatasan sarana dan prasarana yang menunjang pelaksanaan pembelajaran berbasis proyek, serta kebutuhan peningkatan kompetensi guru terutama dalam hal teknologi informasi, penyusunan modul ajar, dan strategi pengelolaan kelas.

Kata Kunci: Kurikulum Merdeka Belajar dan Sekolah Penggerak