OPTIMALISASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MELALUI PENERAPAN ASESMEN DIAGNOSTIK PADA KURIKULUM MERDEKA KELAS V SDN 360 PINTOE KABUPATEN LUWU

Skripsi ini membahas tentang optimalisasi pembelajaran pendidikan agama Islam melalui penerapan asesmen diagnostik pada Kurikulum Merdeka kelas V SDN 360
Pintoe Kabupaten Luwu. Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui proses asesmen diagnostik pada pembelajaran pendidikan agama Islam dalam kurikulum Merdeka kelas V di SDN 360 Pintoe kabupaten Luwu; dan (2) faktor peluang dan
tantangan pelaksanaan asesmen diagnostik pada pembelajaran pendidikan agama Islam dalam Kurikulum Merdeka kelas V di SDN 360 Pintoe kabupaten Luwu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini meliputi kepala sekolah, guru, dan peserta didik. Data dikumpulkan melalui wawancara dan dokumentasi, dengan analisis data yang meliputi tahap kondensasi data, penyajian data, dan verifikasi data. Untuk memastikan keabsahan data, dilakukan pemeriksaan melalui teknik triangulasi. Penelitian ini menemukan bahwa: 1) asesmen diagnostik dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) pada Kurikulum Merdeka di SDN 360 Pintoe berfungsi untuk mengidentifikasi kebutuhan dan potensi peserta didik. Melalui tes, observasi, dan kuisioner, guru dapat merancang strategi pembelajaran yang lebih efektif; dan 2) pelaksanaan asesmen diagnostik menghadapi tantangan dalam penyesuaian peserta didik dengan pembelajaran berbasis proyek. Namun, fleksibilitas Kurikulum Merdeka memungkinkan penyesuaian sesuai kebutuhan peserta didik, mendukung pembelajaran berdiferensiasi dengan intervensi remedial atau pengayaan. Kendala seperti keterbatasan waktu, sumber daya, dan pemahaman guru perlu diatasi untuk meningkatkan efektivitas asesmen diagnostik dalam mendukung kompetensi peserta didik secara inklusif.

Kata Kunci: Pendidikan Agama Islam, Asesmen Diagnostik, Kurikulum Merdeka