PERAN SELF-EFFICACY DALAM MEMBENTUK MINAT ENTREPRENEURSHIP MAHASISWA INTREPRETATIF PADA MAHASISWA FEBI UIN PALOPO

Skripsi ini membahas tentang Dinamika Self-efficacy dalam Membentuk Minat Entrepreneurship di Kalangan Mahasiswa: Stdui Intrepretatif pada Mahasiswa FEBI UIN Palopo. Dengan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pengalaman
subjektif mahasiswa dalam membangun Self-efficacy dalam berwirausaha. Untuk menganalisis Faktor-faktor apa saja yang membentuk atau menghambat Selfefficacy dalam minat Entrepreneurship. Untuk menganalisis interelasi antara
lingkungan akademik dan pengalaman pribadi mahasiswa dalam membentuk niat berwirausaha. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian diperoleh dari data primer dan sekunder dengan
menggunakan teknik observasi, dan wawancara. Instrumen penelitian atau alat yang digunakan untuk mengambil data dalam penelitian ini ialah telephone seluler, kamera dan pedoman wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan verifikasi dan konklusi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1). Self-efficacy memiliki peran sentral dalam menumbuhkan minat entrepreneurship mahasiswa. Keyakinan terhadap kemampuan diri terbentuk melalui empat sumber utama yaitu pengalaman keberhasilan (mastery experience), pengamatan terhadap keberhasilan orang lain (vicarious experience), dorongan atau motivasi dari orang lain (verbal persuasion), serta kondisi emosional dan fisiologis yang stabil. Keempatnya saling melengkapi dalam membentuk kepercayaan diri
mahasiswa untuk memulai usaha. 2). Beberapa faktor yang menghambat terbentuknya Self-efficacy mahasiswa dalam minat berwirausaha antara lain tekanan akademik yang tinggi, rasa takut gagal, kurangnya rasa percaya diri, serta kondisi emosional yang tidak stabil. Hambatan-hambatan ini menurunkan kesiapan mental mahasiswa dan mengurangi keyakinan mereka untuk mengambil risiko dalam dunia usaha. 3). Lingkungan akademik dan pengalaman pribadi mahasiswa
memiliki hubungan yang saling menguatkan dalam membentuk niat berwirausaha. Pembelajaran formal melalui mata kuliah dan program kampus memberikan bekal
teori dan motivasi awal, sementara pengalaman langsung dalam berwirausaha memperkuat Self-efficacy dan menumbuhkan keyakinan nyata untuk menjadi entrepreneur.

Kata Kunci: Self-efficacy, Entrepreneurship, Mahasiswa FEBI IAIN Palopo