DAMPAK PACARAN TERHADAP PENINGKATAN KRIMINALITAS DALAM PERSPEKTIF HUKUM PIDANA

Skripsi ini membahas tentang dampak pacaran terhadap peningkatan kriminalitas dalam perspektif hukum pidana. Bertujuan untuk mengetahui, 1) Realitas dampak pacaran terhadap peningkatan kriminalitas, 2) Dampak pacaran terhadap peningkatan kriminalitas dalam perspektif hukum pidana. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif empiris dengan melalui library research (Penelitian Kepustakaan). Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data berbahan sekunder dengan memperoleh data-data yang terdapat dalam media massa, buku, dan jurnal serta literatur lainnya yang menjadi kebutuhan dari penelitian. Penelitian ini menemukan bahwa hubungan pacaran dapat berkontribusi terhadap peningkatan kriminalitas di kalangan remaja dan dewasa muda, yang dipengaruhi oleh kurangnya kontrol emosi, kurangnya pendidikan, dan kurangnya pengawasan dari keluarga. Dalam hubungan pacaran dapat menimbulkan perbuatan tindak pidana, seperti kekerasan fisik, pelecehan seksual, aborsi ilegal, hingga pembunuhan. Perbuatan tersebut memiliki konsekuensi hukum yang berbeda beda dan dapat di kategorikan sebagai delik aduan maupun delik biasa, tergantung pada sifat dan ketentuan hukumnya. Dinamika Kejahatan dalam hubungan pacaran sering dipicu oleh faktor emosional seperti kecemburuan, perselingkuhan, serta ketidaksiapan dalam menghadapi masalah kehamilan yang tidak direncanakan. Selain itu, faktor sosial dan psikologis juga berkontribusi pada munculnya perilaku kriminal. Dalam konteks hukum pidana, tindakan-tindakan tersebut dapat dikenakan sanksi berdasarkan berbagai pasal dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), termasuk pasalpenganiayaan, pemerkosaan, dan pembunuhan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pentingnya pemahaman tentang konsekuensi hukum dari tindakan dalam
hubungan pacaran, serta perlunya upaya pencegahan untuk mengurangi kekerasan dan kriminalitas dalam hubungan personal. Oleh karena itu, disarankan agar penegak hukum lebih tegas dalam menangani kasus ini dan memberikan
perlindungan yang maksimal kepada korban. Selain itu penyuluhan tentang hakhak korban dan jalur hukum perlu di perluas, khususnya di kalangan remaja guna mencegah terjadinya kekerasan sejak dini.

Kata Kunci: Hukum Pidana, Dampak Pacaran, Kriminalitas, Delik.