PENETAPAN HARGA JUAL BELI JAGUNG SECARA NON TUNAI PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (STUDI KASUS PETANI DESA BUNGADIDI KECAMATAN TANA LILI KABUPATEN LUWU UTARA)

Skripsi ini membahas tentang Penetapan Harga Jual Beli Jagung Secara Non Tunai Perspektif Hukum Islam, penelitian ini bertujuan untuk guna mengetahui dan memahami penetapan harga, akad ba’I al-inah, perspektif hukum islam.
Jenis penelitian ini adalah penelitian empiris dengan pendekatan perundangundangan. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, peneliti memperoleh atau mendapatkan data primer dengan melakukan wawancara langsung dengan informan, teknik pengunpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi guna menempatkan data yang berkaitan dengan masalah yang diteliti merupakan suatu proses interaksi antara petani dan pedagang secara alami, setelah memperoleh data dilapangan peneliti juga melakukan analisis data dengan sumber data lain seperti buku dan jurnal, setelah semua data terkumpul selanjutnya peneliti menyusun data yang ada sehingga dapat ditarik kesimpulan untuk menjawab permasalahan penelitian ini. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan Penetapan harga dalam jual beli jagung secara non tunai ini dilakukan dengan dibawah harga pasar. Pihak pedagang membeli kembali hasil panen petani dengan harga Rp4.000/kg sedangkan harga aktual jagung di pasar pada saat panen seharga Rp4.300/kg. Dalam hukum Islam penetapan harga dalam jual beli jagung ini tidak sesuai dengan syariah Islam karena di dalam transaksi ini ada pihak yang terzalimi yaitu petani, adanya penetapan harga sepihak atau penatapan harga di bawah harga
pasar ini dapat merugikan pihak petani. Dan ini dapat menguntungkan pihak pedagang, tetapi pihak petani merasa dirugikan. Jadi dalam transaksi ini timbul suatu kezaliman, karena prinsip muamalah itu harus terhindar dari kezaliman,
penipuan, manipulasi dan mesti dilakukan atas dasar suka sama suka, dan hal-hal lain yang tidak dibenarkan oleh syariat.

Kata Kunci: Penatapan Harga Dalam Jual Beli, Akad Jual Beli, Perspektif Hukum Islam