ANALISIS HUKUM TERHADAP KOLABORASI NAZHIR DAN FINTECH SYARIAH DALAM DIGITALISASI WAKAF UANG

Skripsi ini memuat penelitian yang mengkaji tentang kolaborasi antara nazhir dan fintech syariah dalam digitalisasi wakaf uang serta aspek hukumnya. Penelitian ini bertujuan di antaranya: untuk mengetahui bentuk kolaborasi antara nazhir dan fintech syariah dalam digitalisasi wakaf uang; untuk mengetahui kebijakan hukum dalam pengelolaan digitalisasi wakaf antara nazhir dan fintech syariah dan untuk
mengetahui implikasi hukum digitalisasi wakaf pada kerja sama nazhir dan fintech syariah. Penelitian ini menggunakan metode hukum normatif dengan pendekatan studi kepustakaan dan analisis kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan dari peraturan perundang-undangan, fatwa, literatur ilmiah, dan dokumen resmi terkait wakaf dan fintech syariah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wakaf uang diatur dalam UU NO. 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf dan PP No. 42 Tahun 2006. Kolaborasi nazhir dan fintech syariah berfungsi sebagai inovasi strategis untuk memperluas akses masyarakat terhadap wakaf, mempermudah distribusi informasi,
dan meningkatkan akuntabilitas pengelolaan. Namun, penelitian ini juga menemukan adanya problematika hukum berupa fragmentasi regulasi, belum adanya status hukum fintech syariah sebagai LKS-PWU, serta potensi risiko
perlindungan hukum bagi wakif. Kesimpulannya, kolaborasi nazhir dan fintech syariah merupakan peluang penting dalam penguatan ekosistem wakaf uang berbasis digital. Akan tetapi, diperlukan harmonisasi regulasi dan sinergi antar lembaga, khususnya antara BWI, OJK, dan Kementerian Agama untuk memberikan kepastian hukum, perlindungan bagi wakif, serta optimalisasi manfaat wakaf uang dalam pembangunan sosial-ekonomi umat.

Kata Kunci: Wakaf Uang, Digitalisasi Wakaf, Nazhir, Fintech Syariah, Hukum