PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP PEMBULATAN PEMBAYARAN PAKET CASH ON DELIVERY OLEH KURIR J&T EXPRESS DI KOTA PALOPO

Skripsi ini membahas tentang Perlindungan Konsumen Terhadap Pembulatan Pembayaran Paket Cash On Delivery oleh Kurir J&T Express di Kota Palopo. Penelitian ini bertujuan: Untuk mengetahui bagaimana praktik pembulatan pembayaran paket cash on delivery oleh kurir J&T Express dan untuk mengetahui bagaimana perlindungan konsumen terhadap pembulatan pembayaran paket cash
on delivery oleh kurir J&T Express. Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian hukum empiris yang bersifat penelitian lapangan (field research), dengan menggunakan metode pedekatan perundang-undangan (Statute Aproach), yang mengandalkan data primer dan data sekunder. Dalam mengumpulkan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama praktik pembulatan pembayaran paket cash on
delivery oleh Kurir J&T Express di Kota Palopo, pembulatan harga dilakukan oleh kurir karena ketiadaan uang kembalian dengan nominal kecil. Namun, pembulatan
dilakukan secara sepihak oleh kurir tanpa konfirmasi atau persetujuan dari konsumen. Hal ini melanggar prinsip transparansi dan kesepakatan dalam transaksi
jual beli yang adil, dan adanya unsur keterpaksaan. Kedua perlindungan konsumen terhadap pembulatan pembayaran paket cash on delivery oleh Kurir J&T Express
di Kota Palopo, pembulatan pembayaran paket oleh kurir tanpa persetujuan konsumem hal ini bertentangan dengan Undang-Undang Perlindungan Konsumen No 8 Tahun 1999 karena tidak terpenuhinya hak-hak konsumen, Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 35/M-DAG/PER/7/2013 Pasal 6 ayat (3)(4) karena pembulatanya lebih dari nominal pecahan yang tidak beredar, dan prinsip transaksi jual beli dalam Islam, Al-qur’an dan Hadis.

Kata kunci: Cash On Delivery, Pembulatan Pembayaran, Perlindungan Konsumen.