Muhajir, Muhajir (2025) TINDAK PIDANA KORUPSI DI ERA PANDEMI DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM. Diploma thesis, Universitas Islam Negri Palopo.
17 0302 0088 Muhajir.pdf
Download (6MB)
Abstract
Skripsi ini membahas tentang Tindak Pidana Korupsi diera Pandemi Dalam Perspektif Hukum Islam. Penelitian ini bertujuan: Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Tindak Pidana Korupsi diera pandemi dalam perspektif hukum islam; Untuk mengetahui hukum Tindak Pidana Korupsi yang dilakukan pada saat pandemi dalam persepktif hukum islam; Untuk mengetahui upaya penanggulangan Tindak Pidana Korupsi pada masa pandemi. Jenis penelitian ini adalah yuridis normatif dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan (statute approach), pendekatan konsep (conceptual Approach) dan pendekatan analitis (analytical Approach). Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu studi dokumen atau bahan pustaka, pengamatan atau observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertanggungjawaban tindak pidana korupsi dana bantuan
sosial Covid-19 termasuk kategori bentuk korupsi yang merugikan negara dengan maksud memperkaya diri sendiri sehingga pelaku korupsi dapat dijerat sanksi pidana atau bahkan terancam pidana mati sebagaimana yang tercantum pada pasal 2 UU RI No. 20 Tahun 2001 perubahan atas UU RI No. 31 Tahun 1999. Adapun faktor faktor penyebab terjadinya penyalahgunaan dana bantuan sosial Covid-19
disebabkan oleh beberapa hal diantaranya sifat serakah manusia, gaya hidup yang konsumtif, lemahnya moralitas, faktor kedudukan/jabatan yang melahirkan kewenangan untuk bebrbuat sesuatu, ketahanan ekonomi keluarga di tengah pendemi, faktor pendidikan, celah regulasi yang bisa dimanfaatkan, penegak hukum yang terkesan lamban dan kurangya pengawasan.Untuk meminimalisir terjadinya tindak pidana korupsi dana bansos Covid-19 dilakukan upaya preventif dan upaya represif. Tindak pidana korupsi dana bansos Covid-19 dapat dikaterogikan sebagai tindakan pengkhianatan terhadap amanat dan juga merupakan perbuatan yang zalim karena merupakan bentuk penyelewengan terhadap tujuan maqasid syariah seperti perlindungan agama (hifdz ad-din), perlindungan terhadap jiwa (hifdz an-nafs), perlindungan terhadap akal (hifdz alaql), perlindungan terhadap keturunan ( hifdz an-nasab), dan perlindungan terhadap harta (hifdz al-mal).
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | 300 Ilmu sosial > 343.03 Hukum Keuangan Negara |
| Divisions: | Fakultas Syariah > Program Studi S-1 Hukum Tata Negara |
| Depositing User: | Dahniar Abdullah |
| Date Deposited: | 28 Oct 2025 03:02 |
| Last Modified: | 28 Oct 2025 03:02 |
| URI: | http://repository.iainpalopo.ac.id/id/eprint/11725 |
