IMPLEMENTASI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN MENGENAI SANKSI PADA AKAD MURABAHAH PEMBIAYAAN MODAL USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH

Skripsi ini membahas tentang implementasi peraturan perundang-undangan mengenai sanksi pada akad murabahah pembiayaan modal usaha mikro kecil dan menengah. Penelitian ini bertujuan mengetahui dan memahami sanksi yang diterapkan Bank Muamalat Kota Palopo terhadap nasabah yang bermasalah dalam pembayaran pembiayaan murabahah dan mengetahui bagaimana tinjauan hukum
ekonomi syariah terhadap sanksi pembiayaan murabahah pada nasabah bermasalah di Bank Muamalat Kota Palopo.
Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian lapangan dengan metode kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah sumber data primer yang bersumber dari pimpinan cabang, 4 orang karyawan dan 2 nasabah Bank Muamalat Kota Palopo dan data sekunder yang bersumber dari data kepustakaan terkait penelitian ini. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik yaitu field research yang terdiri dari observasi, wawancara, dokumentasi dan library research. Analisis data dengan menggunakan tahap analisis reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa (1) Bank Muamalat Kota Palopo menerapkan berbagai sanksi bagi nasabah yang bermasalah dalam pembayaran pembiayaan murabahah, mulai dari denda keterlambatan, teguran, hingga blacklist
dan sita jaminan jika pelanggaran berlanjut. Kebijakan ini disertai opsi restrukturisasi untuk membantu nasabah mengatasi kesulitan keuangan. Dalam situasi khusus seperti kecelakaan atau bencana alam, bank juga memberikan
kelonggaran berupa pengembalian dana pokok dan jasa sesuai kesepakatan, mengedepankan pendekatan humanis dan fleksibel sambil tetap menegakkan tanggung jawab pembayaran. (2) Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah terhadap
Sanksi Pembiayaan Murabahah di Bank Muamalat Kota Palopo mencerminkan prinsip keadilan dengan menerapkan denda dan pembatalan akad bagi nasabah yang sengaja lalai, serta restrukturisasi pembayaran untuk mereka yang mengalami kendala di luar kendali. Sanksi ta'zir ini bertujuan mendisiplinkan nasabah dan menjaga komitmen akad sesuai ajaran Al-Qur’an, guna memperkuat hubungan bank-nasabah dan menciptakan ekosistem keuangan syariah yang adil.

Kata Kunci: Akad Murabahah, Development and Strengths of the Financial Sector Act, Penyelesaian Pembiayaan Modal, UMKM