PENGARUH LITERASI KEUANGAN, INKLUSI KEUANGAN DAN PENGGUNAAN FINANCIAL TECHNOLOGY TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF MAHASISWA FEBI UIN PALOPO YANG DIMODERASI LOCUS OF CONTROL

Skripsi ini membahas tentang pengaruh literasi keuangan, inklusi keuangan dan penggunaan financial technology terhadap perilaku konsumtif mahasiswa FEBI UIN Palopo yang dimoderasi locus of control. Penelitian ini bertujuan untuk
enganalisis pengaruh literasi keuangan, inklusi keuangan dan financial technology terhadap perilaku konsumtif mahasiswa FEBI UIN Palopo. Untuk menganalisis peran locus of control internal dan eksternal dalam memoderasi antara literasi
keuangan, inklusi keuangan dan financial technology terhadap perilaku konsumtif mahasiswa FEBI UIN Palopo. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa FEBI UIN Palopo angkatan 2021. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 74 mahasiswa. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner secara daring menggunakan google form, sedangkan teknik analisis data menggunakan regresi linier berganda dan uji Moderated Regression Analysis (MRA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi keuangan (X1) tidak berpengaruh positif signifikan terhadap perilaku konsumtif, yang berarti peningkatan literasi keuangan tidak serta merta menekan konsumsi berlebihan. Sebaliknya, inklusi keuangan (X2) dan penggunaan financial technology (X3) berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku konsumtif mahasiswa, yang mengindikasikan bahwa
kemudahan akses ke layanan keuangan dan penggunaan teknologi finansial justru
dapat mendorong perilaku konsumtif. Sementara itu, variabel locus of control (baik internal maupun eksternal) tidak mampu memoderasi hubungan antara literasi keuangan, inklusi keuangan, dan financial technology terhadap perilaku konsumtif. Namun, locus of control eksternal memiliki pengaruh langsung yang signifikan terhadap perilaku konsumtif. Temuan ini menyoroti bahwa akses terhadap layanan keuangan formal dan digital lebih menentukan perilaku konsumtif dibandingkan aspek kognitif atau kendali pribadi.

Kata Kunci: Financial Technology, Inklusi Keuangan, Literasi Keuangan, Locus
of control, Perilaku Konsumtif