DANIA, DANIA (2022) IMPLEMENTASI AKAD IJARAH TERHADAP SEWA KOS YANG TIDAK DIHUNI SELAMA MASA PANDEMI COVID-19. Other thesis, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo.
Text
DANIA.pdf Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK
Dania, 2022. “Implementasi Akad Ijarah Terhadap Sewa Kos Yang Tidak Dihuni
Selama Masa Pandemi Covid-19”. Skripsi Program Studi Hukum Ekonomi
Syariah Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri Palopo. Dibimbing
oleh Rahmawati dan Nurul Adliyah.
Skripsi ini membahas tentang Implementasi Akad Ijarah Terhadap Sewa
Kos Yang Tidak Dihuni Selama Masa Pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan:
Untuk mengetahui bagaimana implementasi akad ijarah terhadap sewa kos yang
tidak dihuni selama masa pandemi covid-19, Untuk mengetahui dan menganalisis
bagaimana pandangan hukum Islam terhadap implementasi akad ijarah terhadap
sewa kos yang tidak dihuni selama masa pandemi covid-19.
Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian empiris dengan
metode pendekatan yuridis empiris, komparatif, dan historis. Subjek dan objek
penelitian ini yaitu penyewa kos, pemilik atau pengelola kos yang tidak dihuni
selama masa pandemi covid-19, untuk instrumen pengumpulan datanya
menggunakan wawancara, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Selain dari data
primer, data juga didapatkan dari data sekunder yang kemudian diolah dengan
teknik editing, organizing, serta dianalisis dengan teknik reduksi data (data
reduction), Paparan data (data display), dan Penarikan kesimpulan atau verifikasi
(conclusion drawing/verifying). Pemeriksaan keabsahan datanya menggunakan
triangulasi dan bahan referensial yang cukup.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, Implementasi akad
ijarah terhadap sewa kos yang tidak dihuni selama masa pandemi covid-19 pada
kedua lokasi penelitian telah sesuai dengan rukun dan syarat akad ijarah. Namun,
ada beberapa masalah yang terjadi selama masa pandemi covid-19 yang
mempengaruhi implementasi akad ijarah tersebut sehingga menjadi tidak
sempurna. Penyebabnya yaitu adanya masalah penunggakan, manfaat yang
dirasakan penyewa dalam hal air PDAM tidak lancar, terjadi perubahan akad dan
permasalahan tidak diberikannya pengurangan nominal pembayaran uang sewa
kepada penyewa kos yang dirugikan. Kedua, Pandangan hukum Islam terhadap
implementasi akad ijarah pada kedua lokasi penelitian menunjukkan bahwa
kebijakan yang diterapkan oleh pengelola dan pemilik kos tersebut kurang tepat
karena para penyewa kos telah dirugikan maka bukan hanya sekadar kompensasi
jangka waktu pembayaran yang diberikan namun perlunya pengurangan biaya
penyewaan kos.
Kata Kunci: Akad Ijarah, Hukum Islam
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Syariah > Program Studi S-1 Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Harding Sulu |
Date Deposited: | 12 Jan 2023 01:33 |
Last Modified: | 12 Jan 2023 01:33 |
URI: | http://repository.iainpalopo.ac.id/id/eprint/5079 |
Actions (login required)
View Item |