STRATEGI GURU AL-QUR’AN HADIS DALAMMENUMBUHKAN MINAT MENGHAFAL AL-QUR’AN PADA SANTRI DI PESANTREN NURUL JADID BUA KABUPATEN LUWU

JABAL, NILAM (2022) STRATEGI GURU AL-QUR’AN HADIS DALAMMENUMBUHKAN MINAT MENGHAFAL AL-QUR’AN PADA SANTRI DI PESANTREN NURUL JADID BUA KABUPATEN LUWU. Other thesis, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo.

[thumbnail of NILAM JABAL.pdf] Text
NILAM JABAL.pdf

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK
Nilam Jabal, 2022.“Strategi Guru al-Qur’an Hadis Dalam Menumbuhkan Minat
Menghafal al-Qur’an Pada Santri Di Pesantren Nurul Jadid Bua
Kabupaten Luwu”. Skripsi Program Studi Pendidikan Agama Islam
Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri
Palopo, dibimbing oleh bapak Kaharuddin dan ibu pertiwi kamariah.
Skripsi ini membahas tentang Strategi Guru al-Qur’an Hadis Dalam
Menumbuhkan Minat Menghafal al-Qur’an Pada Santri Di Pesantren Nurul Jadid
Bua Kabupaten Luwu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:strategi yang
digunakan oleh guru dalam menghafal al-Qur’an Hadis dalam Menumbuhkan
Minat Menghafal al-Qur’an Pada Santri Di Pesantren Nurul Jadid Bua Kabupaten
Luwu
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian
ini diperoleh dari data primer yaitu guru al-Qur’an Hadis Pesantren Nurul Jadid dan
dari data sekunder. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Analisis data yang digunakan melalui reduksi data penyajian data, dan penarikan
kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi guru al-Qur’anHadis dalam
menumbuhkan minat menghafal al-Qur’an pada santri di Pesantren Nurul Jadid itu
menggunakan metode Wahdah dan Talaqqi. Dimana metode wahdah yaitu
menyetorkan hafalan satu persatu ayat, santri dianjurkan membaca sebanyak
sepuluh kali atau lebih yang akan mereka hafal sehingga santri terbiasa dan setelah
mereka hafal bisa melanjutkan ayat berikutnya. Metode Talaqqi yang mana santri
bisa menghadap langsung ke guru al-Qur’an Hadis atau secara individu jika santri
merasa malu kurang percaya diri untuk tampil di depan karena kemampuan mental
anak berbeda beda. Dimana proses belajar mengajar banyak santri-santri yang
menerapkan kedua metode ini. Ada senang menghafal al-Qur’an dengan metode
Wahdah dan ada juga yang senang dengan metode Talaqqi.
Kata kunci: al-Qur’an, al-Qur’an Hadis, Menghafal al-Qur’an, Strategi Guru

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 200 Agama > 297.122 Qur'an, Al-Qur'an, Alquran
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Program Studi S-1 Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Harding Sulu
Date Deposited: 01 Feb 2023 06:42
Last Modified: 01 Feb 2023 06:42
URI: http://repository.iainpalopo.ac.id/id/eprint/5202

Actions (login required)

View Item View Item