PERAN PENYULUH AGAMA TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI MUALAF DI KALANGAN MINORITAS MUSLIM DI LEMBANG RANTEBUA KABUPATEN TORAJA UTARA

SERRONG, FATMAWATI (2022) PERAN PENYULUH AGAMA TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI MUALAF DI KALANGAN MINORITAS MUSLIM DI LEMBANG RANTEBUA KABUPATEN TORAJA UTARA. Other thesis, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo.

Text FATMAWATI SERRONG.pdf Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK
Fatmawati Serrong: “Peran Penyuluh Agama terhadap Kepercayaan Diri
Mualaf di Kalangan Minoritas Muslim di Lembang
Rantebua Kabupaten Toraja Utara”. Skripsi Program
Studi Bimbingan dan Konseling Islam Fakultas
Ushuluddin, Adab dan Dakwah Institut Agama Islam
Negeri Palopo. Dibimbing oleh Nuryani, dan M. Ilham,
Skripsi ini membahas tentang peran penyuluh agama terhadap kepercayaan diri
mualaf di Lembang Rantebua. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi
kepercayaan diri mualaf pasca konversi agama. Mualaf membutuhkan bimbingan
dan arahan untuk dapat membangun kepercayaan diri mereka. Permasalahan yang
dikemukakan dalam penelitian ini adalah peran penyuluh agama dalam
membangun kepercayaan diri mualaf di kalangan minoritas muslim di Lembang
Rantebua. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Sumber data primer
merupakan informasi yang diperoleh dari lokasi penelitian melalui observasi,
wawancara dengan penyuluh agama dan mualaf serta dokumentasi dalam bentuk
foto. Sumber data sekunder penelitian ini berupa literatur yang relevan dengan
topik pembahasan baik itu berupa buku maupun artikel penelitian. Hasil penelitian
menyimpulkan bahwa pertama mualaf di Lembang Rantebua mengalami problem
kepercayaan diri pasca konversi agama, hal tersebut ditandai dengan perasaan
minder dan malu dalam mengekspresikan ajaran agama yang dianutnya, karena
kurang mendapat dukungan dari pihak keluarga maupun lingkungan. Kedua untuk
meningkatkan kepercayaan diri mualaf pasca konversi agama, penyuluh agama
melakukan berbagai program atau aktivitas untuk membangun kepercayaan diri
dan mengembangkan ilmu agama mualaf, hal tersebut dilakukan dengan
memberikan pendekatan nilai-nilai keagamaan dan pelayanan keagamaan secara
maksimal seperti pengajian majelis taklim, ceramah agama dan kursus calon
pengantin. Ketiga faktor pendukung dan penghambat penyuluh agama dalam
membangun kepercayaan diri mualaf, faktor pendukung yaitu adanya semangat
dan keterlibatan aktif dari penyuluh agama, mualaf yang belum mengetahui
agama islam, sedangkan faktor penghambat yaitu, kurangnya tempat ibadah,
efesiensi waktu, kurangnya feedback dari mualaf, kurangnya minat dan kesadaran
mualaf untuk mengikuti kegiatan keagamaan, dan faktor ekonomi.
Kata Kunci : Penyuluh Agama, Kepercayaan Diri, Mualaf.

Item Type:	Thesis (Other)
Divisions:	Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Program Studi S-1 Bimbingan dan Konseling Islam
Depositing User:	Harding Sulu
Date Deposited:	08 Feb 2023 06:44
Last Modified:	08 Feb 2023 06:44
URI:	http://repository.iainpalopo.ac.id/id/eprint/5239

Actions (login required)

View Item