ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU DARI KECERDASAN LINGUISTIK SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PALOPO

ABSTRAK
Alniati, 2022, “Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Ditinjau dari
Kecerdasan Linguistik Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Palopo”, Skripsi
Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Tarbiyah dan Ilmu
Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo, dibimbing oleh
Nasaruddin dan Dwi Risky Arifanti.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kecerdasan linguistik dan
kemampuan pemecahan masalah siswa dan untuk melihat bagaimana kecerdasan
linguistik dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa SMP
Negeri 1 Palopo kelas VIII E.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan desain
penelitian studi kasus. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 16 orang siswa yang
berfokus pada kemampuan verbal dan kemampuan pemecahan masalah siswa.
Kecerdasan linguistik siswa diukur dengan tes kemampuan verbal dasar (analogi,
sinonim, dan antonim) dan kemampuan pemecahan masalah siswa diukur dengan
tes soal cerita, materi sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV). Pemilihan
dan penyajian subjek pada penelitian ini berdasarkan hasil tes kemampuan verbal
dan kemampuan pemecahan masalah yang dipilih masing-masing 6 subjek untuk
mewakili setiap kategori. Kemudian dari setiap 6 subjek, terdapat 4 subjek yang
memiliki hasil tes sejalan dan tidak sejalan sehingga subjek tersebut diwawancara
secara khusus. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan tes,
wawancara, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data dilakukan dengan
triangulasi teknik yaitu hasil tes dan wawancara. Analisis data dilakukan dengan
cara reduksi data, penyajian data, dan verifikasi.
Hasil dari penelitian ini adalah (1) siswa dengan kecerdasan linguistik
tinggi memenuhi seluruh indikator kemampuan verbal sedangkan siswa kategori
sedang dan rendah tidak memenuhi indikator secara lengkap, (2) siswa dengan
kemampuan pemecahan masalah tinggi cenderung memenuhi semua aspek
pemecahan masalah sedangkan kategori sedang dan rendah tidak, (3) kecerdasan
linguistik dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa, apabila
siswa tidak hanya memiliki kecerdasan linguistik semata. Melainkan, siswa juga
harus memiliki kemampuan dalam matematika. Untuk memecahkan suatu
masalah, kecerdasan linguistik siswa hanya mampu menganalisis maksud soal dan
hasil jawaban.
Kata Kunci: Kecerdaasan linguistik, kemampuan pemecahan masalah.