KURNIAWAN, MUHAMMAD (2023) PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN BUDAYA LITERASI SISWA DI UPT SMP NEGERI 3 BAEBUNTA KABUPATEN LUWU UTARA. Other thesis, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK
Muhammad Kurniawan, 2022.“Peran Kepala Sekolah dalam Meningkatkan
Budaya Literasi Siswa di UPT SMP Negeri 3 Baebunta Kabupaten
Luwu Utara”.Skripsi Program Studi Manajemen Pendidikan Islam
Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negri
Palopo.
Dibimbing oleh Hasbi dan Ahmad Munawir.
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan: 1. Budaya literasi siswa di
UPT SMP Negeri 3 Baebunta Kabupaten Luwu Utara, 2. Peran kepala sekolah
dalam meningkatkan budaya literasi siswa di UPT SMP Negeri 3 Baebunta
Kabupaten Luwu Utara, 2. Faktor penghambat dan pendukung dalam
meningkatkan budaya literasi di siswa UPT SMP Negeri 3 Baebunta Kabupaten
Luwu Utara.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif yang
menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan
dokumentasi. Subjek penelitian ini yaitu kepala sekolah dan guru. Adapun
langkah menganalisis data dengan cara reduksi data, penyajian data dan
kesimpulan/verifikasi data.
Hasil penelitian ini sebagai berikut: (1) Budaya literasi siswa di UPT SMP
Negeri 3 Baebunta Kabupaten Luwu Utara masih rendah. Kepala sekolah dan para
guru telah berupaya membudayakan literasi di sekolah. (2) Peran kepala sekolah
di UPT SMP Negeri 3 Baebunta Kabupaten Luwu Utara adalah mampu
mempengaruhi dan membimbing seluruh anggota yang ada dibawahnya, serta
bertanggung jawab dalam menjalankan tugas dan perannya sebagai pemimpin di
sekolah. Selain itu kepala sekolah mempunyai tugas dan tanggung jawab yaitu
sebagai educator, manajer, administrator, leader, supervisor, innovator, serta
motivator. Peran kepala sekolah dalam meningkatkan budaya literasi siswa di
UPT SMPNegeri 3 Baebunta sebagai berikut: a) Membentuk Tim Pustakawan
Remaja. b) Melaksanakan kegiatan 15 menit membaca sebelum pembelajaran
dimulai. c) Melaksanakan kegiatan literasi serentak setiap pekan. d)
Melaksanakan literasi massal. e) Melaksanakan literasi religi. f) Melengkapi
sarana dan prasarana untuk kegiatan literasi siswa. g) Pemberdayaan guru-guru
agar terjalin kerjasama yang baik dalam meningkatkan budaya literasi. (2) Faktor
penghambat dan pendukung dalam meningkatkan budaya literasi siswa di UPT
SMP Negeri 3 Baebunta. Faktor pengambat diantaranya: Kurangnya minat baca
siswa, kurangnya buku bacaan bagi siswa, kurangnya kerjasama antara guru dan
orangtua siswa dalam meningkatkan budaya literasi siswa dan lingkungan sekolah
yang belum dilengkapi sarana pagar. Sedangkan faktor pendukung seperti,
komitmen dan dukungan dari kepala sekolah serta peran guru yang sangat aktif
dalam meningkatkan budaya literasi siswa, serta adanya pojok baca dan
perpustakaan sekolah.
Kata Kunci:Peran, Kepala Sekolah, Budaya Literasi.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Program Studi S-1 Manajemen Pendidikan Islam |
| Depositing User: | Harding Sulu |
| Date Deposited: | 14 Apr 2023 06:50 |
| Last Modified: | 14 Apr 2023 06:50 |
| URI: | http://repository.iainpalopo.ac.id/id/eprint/5816 |
Actions (login required)
 |
View Item |