ABD. AZIS, FADILAH (2023) PERTANGGUNGJAWABAN PIHAK MASKAPAI TERHADAP KEHILANGAN DAN KERUSAKAN BAGASI MENURUT PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NO. 77 TAHUN 2011 TENTANG TANGGUNG JAWAB PENGANGKUT ANGKUTAN UDARA (Studi Kasus Di Bandara Internasional Hasanuddin. Other thesis, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK
Fadilah Abd. Azis, 2023 “Pertanggungjawaban Pihak Maskapai Terhadap
Kehilangan Dan Kerusakan Bagasi Menurut Peraturan Menteri
Perhubungan Nomor 77 Tahun 2011 tentang Tanggung Jawab
Pengangkut Angkutan Udara (Studi Kasus Di Bandara Internasional
Hasanuddin)”. Tesis Program Studi Hukum Islam Pascasarjana
Institut Agama Islam Negeri Palopo. Dibimbing oleh Abdain dan
Takdir.
Tesis ini dilatarbelakangi oleh tingkat keamanan dan kesterilan pesawat udara
dan penumpang di bandara udara cukup tinggi, namun tidak sebanding
dengan keamanan pelayanan bagasi yang masih di luar ekspektasi. Tujuan
penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan bentuk pertanggungjawaban pihak
maskapai di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar dalam
menyelesaikan sengketa atas kehilangan dan rusaknya bagasi penumpang.
Untuk mendeskripsikan apa-apa saja faktor yang menghambat perlindungan
bagasi oleh maskapai di Bandar Udara Internasional Hasanuddin Makassar.
Untuk mendeskripsikan pandangan Hukum Islam dan menemukan solusi
dalam memecahkan permasalahan terhadap bentuk perlindungan maskapai
pada kehilangan barang bagasi penumpang di Bandar Udara Internasional
Sultan Hasanuddin Makassar.
Berdasarkan jenis data yang dugunakan dalam penelitian ini penulis
menggunakan jenis penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang
digunakan yaitu dokumentasi, observasi dan wawancara. Teknik analisis data
yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Sumber
data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk pertanggungjawaban hukum
dalam transportasi udara untuk kehilangan penumpang yang rusak atau
kehilangan barang bawaannya dicatat dalam angkutan udara yang
dioperasikan oleh maskapai berdasarkan penelitian yang dilakukan, yaitu
maskapai harus memberikan kompensasi dalam jumlah Rp 200 ribu per
kilogram, maksimal Rp 4 juta. Faktor yang menghambat perlindungan itu
adalah faktor dalam penerimaan petugas di lapangan, faktor mesin, faktor
kelalaian petugas, dan bahkan faktor kelalaian penumpang angkutan udara.
Maskapai masih belum maksimal memberikan kesehjateraan terhadap
petugas dilapangan terlebih untuk porter yang pekerjaannya lebih berat
dibandingkan petugas yang lain. Karena dituntut untuk bekerja dengan cepat,
kuat, rapi, tetapi tidak disupport dengan upah yang maksimum hingga oknum
porter nekat melakukan kejahatan. Dalam hukum Islam, tanggung jawab
dikenal sebagai Mas'uliyyah atau Accountabilitas, dan konsep pertanggungan
dalam Islam adalah Ta'widh. Ta'widh dalam bahasa adalah ganti rugi atau
kompensasi.
Kata Kunci: Kehilangan Bagasi, Pertanggungjawaban, Perlindungan
Hukum
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Divisions: | Program Pascasarjana > Program Studi S-2 Hukum Islam |
Depositing User: | Harding Sulu |
Date Deposited: | 17 Apr 2023 06:50 |
Last Modified: | 17 Apr 2023 06:50 |
URI: | http://repository.iainpalopo.ac.id/id/eprint/5824 |
Actions (login required)
View Item |