STUDI TENTANG PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM PEMBELAJARAN PENDIDiKAN AGAMA ISLAM (PAI) DI MTs DARUL ISTIQAMAH LEPPANGAN KECAMATAN PONRANG SELATAN KABUPATEN LUWU

ABSTRAK
Jama, H. Narwin. 2011. Studi Tentang Pendekatan Kontekstual dalam Pembelajaran
di MTs Darul Istiqamah Leppangan Kecamatan Ponrang Selatan
Kabupaten Luwu. Pembimbing (1) Dr. Abdul Pirol, M.Ag.,
Pembimbing (2) Muhammad Irfan Hasanuddin, M.A.
Kata Kunci: Pendekatan Kontekstual, Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI)
Skripsi ini membahas studi tentang pendekatan kontekstual dalam pembelajaran
di MTs Darul Istiqamah Leppangan Kecamatan Ponrang Selatan Kabupaten Luwu.
Penelitian ini mengangkat rumusan masalah sebagai berikut: 1] Bagaimana penerapan
pendekatan kontekstual dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di MTs
Darul Istiqamah Leppangan Kecamatan Ponrang Selatan Kabupaten Luwu, 2] Apa
kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh guru dalam menerapkan pendekatan
kontekstual dalam pembelajaran PAI di MTs Darul Istiqamah Leppangan Kecamatan
Ponrang Selatan Kabupaten Luwu.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang berbentuk deskriptif�kualitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh guru dan siswa MTs Darul Istiqamah
Leppangan Kecamatan Ponrang Selatan Kabupaten Luwu. Adapun sampel dalam
penelitian ini adalah sebanyak 60 sampel siswa dan sampel guru sebanyak 4 guru
yang diambil berdasarakan tujuan (purpossive sampling). Instrumen yang digunakan
dalam penelitan ini adalah angket, catatan observasi dan pedoman wawancara.
Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah teknik tabulasi dan persentase.
Hasil penelitian sebagai berikut: 1] Penerapan pendekatan kontekstual dalam
pembelajaran PAI di MTs Darul Istiqamah Leppangan cukup menantang bagi guru�guru MTs Darul Istiqamah khususnya bagi guru PAI (Akidah Akhlak, al-Qur’an
Hadis, Fiqh, Sejarah Kebudayaan Islam). Pertama, pendekatan kontekstual
mengharuskan guru menghubungkan konsep (materi pembelajaran) dengan
kehidupan nyata. Kedua, guru harus selalu memotivasi siswa untuk menghubungkan
konsep dan teori yang dipelajarinya dengan kehidupan nyata baik di dalam keluarga
maupun di masyarakat. Ketiga, model pendekatan kontekstual mengharuskan para
guru untuk mengetahui minat dan bakat siswa, 2] Kesulitan yang dihadapi guru PAI
(Fiqh, Al-Qur’an Hadis, Akidah Akhlak, dan Sejarah Kebudayaan Islam) dalam
menerapkan pendekatan kontekstual dalam pembelajaran PAI terdiri atas faktor
internal dan eksternal. Faktor internal antara lain kurang dapat menerapkan prinsip�prinsip pembelajaran kontekstual (CTL) menekankan pada pembelajaran bermakna
secara konsisten. Guru kurang memahami dan menghargai siswa. Selain itu,
pembelajaran harus sesuai dengan kecenderungan hidup mereka. Faktor eksternal
yakni: a] motivasi dan minat belajar siswa tidak merata, b] tidak meratanya motivasi
dan minat siswa yang diajar dalam satu kelas, c] waktu yang tidak cukup untuk
menyimak bacaan siswa satu persatu, d] kelas yang cukup besar, e] tingkat keaktifan
siswa yang tidak merata