PERSPEKTIF AL-QUR’AN TENTANG TRADISI MASSIARA PADA MASYARAKAT KELURAHAN SALASSA KECAMATAN BAEBUNTA KABUPATEN LUWU UTARA

SAID, IBNU FURKAN (2023) PERSPEKTIF AL-QUR’AN TENTANG TRADISI MASSIARA PADA MASYARAKAT KELURAHAN SALASSA KECAMATAN BAEBUNTA KABUPATEN LUWU UTARA. Other thesis, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo.

[thumbnail of IBNU FURKAN SAID.pdf] Text
IBNU FURKAN SAID.pdf

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK
Ibnu Furkan Said, 2022. “Perspektif Al-Qur’an Tentang Tradisi Massiara pada
Masyarakat Kelurahan Salassa Kecamatan Baebunta Kabupaten Luwu
Utara”. Skripsi Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Fakultas
Ushuluddin Adab dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri Palopo.
Dibimbing oleh Masmuddin dan Abdul Mutakabbir.
Skripsi ini membahas Perspektif al-Qur’an tentang tradisi massiara di Kelurahan
Salassa, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara. Rumusan masalah pada
penelitian ini yaitu bagaimana perspektif al-Qur’an serta bagaimana persepsi
masyarkat Islam dan Kristen tentang tradisi massiara di Kelurahan Salassa,
Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui perspektif al-Qur’an tentang tradisi massiara serta persepsi
masyarakat tentang tradisi massiara.
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan
menggunakan metode deskriptif-kulitatif. Pendekatan yang digunakan yaitu
pendekatan tafsir dan sosiologis. Adapun sumber data primer berasal dari
masyarakat Islam dan Kristen sedangkan data sekunder yaitu berupa kajian
kepustakaan. Metode pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, dan
dokumentasi.
Adapun tradisi massiara pada penelitian ini ialah kegiatan saling mengunjungi
yang dilakukan sebagai bentuk toleransi beragama yang diimplementasikan pada
hubungan silaturahim lintas agama serta pola-pola toleransi beragama dalam
kunjungan kematian, pernikahan dan orang sakit. Dalam hal ini Al-Qur’an pada
dasarnya tidak melarang seorang muslim bergaul dengan non muslim, termasuk
bersilaturahim kepada mereka dan ketika non muslim bertamu kepada umat Islam
hendaknya diberi pelayanan terbaik. Namun jika dalam kegiatan massiara
terdapat nuansa ibadah non muslim maka alangkah baiknya dihindari. Di
Kelurahan Salassa terdiri dari masayarakat Islam dan Kristen, dan keduanya
memandang kegiatan ini sudah ada sejak dulu dan sudah dianggap hal yang biasa
di daerah tersebut, karena menurutnya kegiatan ini dilakukan sebagai perwujudan
toleransi. Begitupun juga pada kegiatan sosial kemasyarakatan seperti kunjungan
kematian, pernikahan, dan orang sakit. Namum pada penelitian ini terbatas pada
kunjungan hari raya saja dan bagaimana al-Qur’an memandang hal tersebut. Oleh
karenanya diperlukan penelitian lanjutan yang lebih luas, mendalam, terintegrasi
dengan pembahasan serupa, sehingga memberikan pemahaman yang lebih lanjut.
Kata Kunci: Al-Qur’an, massiara,

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 200 Agama > 297.122 Qur'an, Al-Qur'an, Alquran
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Program Studi S-1 Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Harding Sulu
Date Deposited: 22 May 2023 00:43
Last Modified: 22 May 2023 00:43
URI: http://repository.iainpalopo.ac.id/id/eprint/6146

Actions (login required)

View Item View Item