PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEBAGAI POLA PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN SISWA PADA KELAS VII DI SMP NEGERI 6 SABBANG KABUPATEN LUWU UTARA

A B S T R A K
St. Munawwarah, 2011. “Pendidikan Agama Islam Sebagai Pola Pembentukan
Kepribadian Siswa pada Kelas VII di SMP Negeri 6 Sabbang Kabupaten
Luwu Utara ”. Skripsi Program Studi Pendidikan Agama Islam, Jurusan
Tarbiyah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Palopo
Pembimbing (I) Sukirman, S.S., M.Pd dan Pembimbing (II)
Dr. Muhaemin, M.A.
Kata Kunci :Pendidikan Agama Islam, Pembentukan Kepribadian.
Penelitian ini membahas tentang Pendidikan Agama Islam sebagai Pola
Pembentukan Kepribadian Siswa pada Kelas VII di SMP Negeri 6 Sabbang
Kabupaten Luwu Utara. Dalam hal ini adapun yang menjadi pokok permasalahan
adalah (1) Bagaimana penerapan pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam
meningkatkan pembentukan perilaku kepribadian siswa kelas VII di SMP Negeri 6
Sabbang, (2) Bagaimana pengaruh pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam
meningkatkan pembentukan kepribadian siswa kelas VII di SMP Negeri 6 Sabbang.
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan penelitian deskriftif. Populasi
penelitian ini berjumlah 101 orang, terdiri atas 10 guru dan 91 siswa kelas VII1, VII2
dan VII3. Selanjutnya dalam pengumpulan data penulis menggunakan cara observasi,
wawancara, angket dan dokumentasi. Pada teknik analisis data, digunakan jenis data
penelitian kuantitatif, kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik penyajian
gambar dan analisis statistik deskriftif.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa 100% siswa berminat terhadap
pelajaran agama Islam, sementara 0% mengatakan tidak senang. 100% mengatakan
bahwa setuju dengan adanya strategi dari guru PAI dalam membentuk pribadi siswa’
sementara 0% mengatakan tidak setuju. 80,77% megatakan bahwa ada pengaruh PAI
dalam membentuk prilaku siswa, sementara 11,53% mengatakan sedikit dan 7,7%
mengatakan tidak ada. 92,3% mengatakan setuju terhadap kepribadian guru PAI,
sementara 7,7% mengatakan tidak setuju. 100% mengatakan setuju bahwa bimbingan
dan konseling dari guru PAI terhadap pembentukan pribadi siswa perlu diterapkan,
sementara 0% mengatakan tidak perlu. 96,15% mengatakan sangat setuju terhadap
penerapan PAI dalam membentuk perilaku siswa, 3,85% mengatakan kurang setuju.
69,23% mengatakan bahwa perilaku yang baik dari guru PAI dalam membentuk
prilaku kepribadian siswa sangat berpengaruh, sementara 30,77% mengatakan tidak
setuju. 53,84% mengatakan bahwa perlu ada kedekatan emosional dari guru PAI
terhadap siswa dalam membentuk pribadi siswa, sementara 7,7% mengatakan sedikit
dan 38,46% mengatakan tidak ada. 100% mengatakan bahwa perhatian khusus dari
guru PAI terhadap pembentukan perilaku kepribadian siswa sangat perlu, sementara
xii
0% mengatakan tidak perlu. 96,15% mengatakan setuju dengan adanya pembelajaran
dari guru PAI tentang etika dalam pergaulan sehari-hari, sementara 3,85%
mengatakan tidak setuju
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal pada pembinaan siswa, maka guru
di SMP Negeri 6 Sabbang menempuh cara seperti melakukan pendekatan psikologi,
memberikan contoh yang baik melalui dirinya sendiri, dan melakukan kerjasama
dengan orang tua siswa.