WARNA KARAKTER DALAM AL-QUR’AN DENGAN PENDEKATAN PSIKOLOGI QUR’ANI

EVAYANTI, YAYU (2023) WARNA KARAKTER DALAM AL-QUR’AN DENGAN PENDEKATAN PSIKOLOGI QUR’ANI. Other thesis, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo.

[thumbnail of YAYU EVAYANTI.pdf] Text
YAYU EVAYANTI.pdf

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK
Yayu Evayanti, 2023. “Warna Karakter Dalam Al-Qur’an dengan Pendekatan
Psikologi Qur’ani.” Skripsi Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir,
Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, Institut Agama Islam Negeri Palopo,
Dibimbing oleh Efendi. P dan Teguh Arafah Julianto.
Warna memiliki peran penting di segala aspek kehidupan dunia, di
antaranya yaitu sebagai unsur keindahan dan media komunikasi. Selain itu, ternyata
warna mempunyai peran tersendiri dalam al-Qur’an yaitu sebagai simbol, salah
satunya adalah simbol sifat dan karakter manusia yang ada dalam al-Qur’an.
Penelitian ini bertujuan mengantar pembaca untuk mengetahui bagaimana
pandangan mufasir tentang warna karakter dalam al-Qur’an dan bagaimana
psikologi Qur’ani warna karakter dalam al-Qur’an. Jenis penelitian ini adalah
penelitian kepustakaan (Liberary Research) yang bersifat kualitatif dengan
menggunakan pendekatan psikologi Qur’ani. Sumber data yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Hasil dari penelitian ini
menunjukkan bahwa pandangan para mufasir tentang warna karakter dalam al�Qur’an yaitu, 1) Hitam, sebagai kiasan yang memiliki arti buruk, sedih, dan negatif
terdapat dalam QS. Āli-‘Imrān/3 : 106, QS. an-Naḥl/16: 58, az-Zukhruf/43: 17 dan
QS. az-Zumar/39: 60. 2) Putih, yaitu gambaran bagi orang-orang mukmin pada hari
kiamat, dan kesabaran Ya’kub terdapat dalam QS. Āli-‘Imrān/3: 106 dan QS.
Yūsuf/12 : 84. 3) Biru, menunjukkan keadaan dan gambaran para pendosa pada hari
kiamat terdapat dalam QS. Ṭāhā/20 : 102. Warna karakter dalam al-Qur’an menurut
pandangan psikologi Qur’ani yaitu: 1) Hitam, menjadi simbol bagi orang kafir yang
disamakan dengan mukadzdzib dalam tipologi kepribadian al-Qur’an, terdapat pada
QS. Āli-‘Imrān/3 : 106. Emosi marah yang terdapat dalam QS. an-Naḥl/16: 58 dan
az-Zukhruf/43: 17 termasuk ke dalam tipe manusia yang mengikuti hawa nafsu
sepenuhnya. Kesombongan dengan istilah mufsid yang terdapat dalam QS. az�Zumar/39: 60. 2) Putih, menjadi simbol dari mukminin yang penuh dengan
kebahagiaan dengan tipe kepribadian mukhlis terdapat dalam QS. Āli-‘Imrān/3:
106. Sifat Sabar dalam QS. Yūsuf/12 : 84 sebagai tipologi kepribadian dengan tipe
sabar, artinya mampu menahan diri dalam setiap keadaan. 3) Biru yang menjadi
simbol bagi pendosa dalam QS. Ṭāhā/20 : 102, memiliki dua tipologi kepribadian,
yaitu orang yang bertobat (at-tā’ib) dan orang yang tidak mau bertobat (mujrim).
Perlu ditekankan lagi bahwa warna putih dan hitam yang di maksud bukan dalam
pengertian warna kulit. Namun warna-warna tersebut menjadi kiasan, gambaran
yang ada dalam al-Qur’an. Sebagai implikasi, penelitian ini diharapkan agar
pembaca dapat mengetahui ayat-ayat warna sebagai simbol dari karakter manusia
dalam al-Qur’an, dan memberikan wawasan baru kepada pembaca bahwa peran
warna bukan hanya sebagai unsur keindahan saja, namun masih banyak lagi, salah
satunya yaitu sebagai simbol dari karakter manusia dalam al-Qur’an.
Kata kunci : Warna, Karakter, al-Qur’an, Psikologi.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 200 Agama > 297.122 Qur'an, Al-Qur'an, Alquran
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Program Studi S-1 Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Harding Sulu
Date Deposited: 29 May 2023 06:16
Last Modified: 29 May 2023 06:16
URI: http://repository.iainpalopo.ac.id/id/eprint/6344

Actions (login required)

View Item View Item