KONSEP MUKHLAṢ DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR MAUDHŪ’Ī)

ASTIRA, TIYAS (2023) KONSEP MUKHLAṢ DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR MAUDHŪ’Ī). Other thesis, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo.

[thumbnail of TIYAS ASTRIA.pdf] Text
TIYAS ASTRIA.pdf

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK
Tiyas Astira, 2023. “Konsep Mukhlaṣ dalam al-Qur’an (Kajian Tafsir Maudhū’ī)
Skripsi Program Studi Ilmu al-Qur’an dan Tafsir Fakultas
Ushuluddin Adab dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri
Palopo. Dibimbing oleh Efendi P. dan Sapruddin.
Skripsi ini membahas tentang konsep mukhlas dalam Al-Qur’an (Kajian
tafsir maudhū’ῑ). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana konsep
mukhlaṣ di dalam Al-Qur’an dengan menggunakan metode tafsir maudhū’ī
(tematik) yaitu metode yang dilakukan dengan cara: Pertama, memilih topik yang
akan dikaji. Kedua, menghimpun semua ayat yang berkaitan dengan topik yang
telah ditetapkan baik ayat makkiyah maupun madaniyah. Ketiga, menyusun
secara kronologis ayat-ayat yang telah dihimpun, dilengkapi dengan berbagai
informasi mengenai latarbelakang turun atau asbab al-nuzulnya. Keempat,
mengidentifikasi korelasi (Munashabah) ayat-ayat tersebut, baik ayat antar surah,
maupun antar ayat yang berbeda surah. Kelima, menysun outline secara sistematis
dan utuh, yang menggambarkan tema dan sub tema bahasan. Keenam,
melengkapi pembahasan dan uraian dengan hadits, bila dipandang perlu,
sehingga pembahasan semakin sempurna dan semakin jelas. Ketujuh, mempelajari
secara tematik dan menyeluruh ayat-ayat yang telah dihimpun serta berbagai
pandangan para sufi terkait tentang konsep mukhlaṣ tersebut. Uraian tersebut
menyangkut berbagai pendapat-pendapat serta untuk mengetahui tentang
pemaknaan konsep mukhlaṣ dalam pandangan para sufi. Jenis penelitian ini
adalah penelitian Pustaka (Library research) dengan metode deskriptif-kualitatif.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah ilmu tafsir. Adapun
sumber data primer berasal dari al-Qur’an dan terjemahannya dan kitab-kitab
tafsir lainnya sebagai pendukung dalam penelitian ini, sedangkan data sekunder
yaitu seperti: jurnal, skripsi, artikel dan dokumen lainnya. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa pada hakikatnya mukhlaṣ yang ditawarkan di dalam al�Qur’an, bahwa kata mukhlaṣ adalah yang berarti bersih, murni dan ketulusan hati
(tanpa pamrih). Bahkan Kata ikhlas di dalam al-Qur’an disebut sebanyak 31 kali
pada surah yang berbeda-beda. Adapun terkhusus untuk lafadz mukhlaṣ di dalam
al-Qur’an disebutkan sebanyak 8 kali di dalam surah dan ayat yang berbeda.
Sehingga di dalam al-Qur’an sebutan bagi orang yang diberi taufik oleh Allah
adalah orang yang berada pada tingkatan tertinggi dalam ikhlas yang biasa disebut
dengan mukhlaṣ, bukan dalam tingkatan pada tahap mukhlis. Oleh karena itu dari
ayat-ayat mukhlaṣ tersebut menjelaskan bahwa iblis tidak sanggup mempengaruhi
hamba Allah swt. yang ikhlas karena-Nya. Sebagaimana Allah lebih menekankan
bahwa perlunya keikhlasan dalam melakukan suatu kebaikan apapun itu
bentuknya harus ada sifat ikhlas di dalamnya. Orang yang ingin mencapai
keikhlasan tidak mungkin melalui proses sabar terlebih dahulu.
Kata Kunci: Konsep Mukhlaṣ, Tafsir Maudhū’ī.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 200 Agama > 297.122 Qur'an, Al-Qur'an, Alquran
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Program Studi S-1 Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Harding Sulu
Date Deposited: 29 May 2023 06:26
Last Modified: 29 May 2023 06:26
URI: http://repository.iainpalopo.ac.id/id/eprint/6347

Actions (login required)

View Item View Item