AKTUALISASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER PESERTA DIDIK DI MADRASAH TSANAWIYAH KADUAJA KECAMATAN GANDANGBATU SILLANAN KABUPATEN TANA TORAJA

ABSTRAK
Harianto, 2013. “Aktualisasi Pendidikan Agama Islam dalam Pembentukan
Karakter Peserta Didik di Madrasah Tsanawiyah Kaduaja Kecamatan
Gandangbatu Sillanan Kabupaten Tana Toraja”, Skripsi Program Studi
Pendidikan Agama Islam, Jurusan Tarbiyah Sekolah Tinggi Agama Islam
Negeri (STAIN) Palopo. Pembimbing (1) DR. H. Bulu’ K., M.Ag., (2) Drs.
Efendi P., M.Sos.I.
Kata Kunci : Pendidikan Agama Islam, Karakter Peserta Didik
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beberapa pokok permasalahan yang
diteliti, yakni a) Bagaimana bentuk pelaksanaan pengajaran PAI sebagai dasar
pembentukan karakter siswa di MTs. Kaduaja, b) Bagaimana karakter keberagamaan
siswa MTs. Kaduaja setelah mendapatkan pengajaran PAI, dan 3) Hambatan�hambatan apa yang dihadapi dalam pembentukan karakter siswa melalui Pengajaran
PAI di MTs. Kaduaja.
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan penelitian kualitatif yang bersifat
deskriptif, sehingga dalam menganalisis data penulis menggunakan metode deskriptif
kualitatif. Adapun metode pengumpulan data penulis menggunakan pengamatan
berperan serta (observasi), metode wawancara, dan metode angket.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk pelaksanaan pengajaran
pendidikan agama Islam sebagai dasar pembentukan karakter siswa bahwa bimbingan
dan pembinaan yang dilakukan dalam membentuk karakter siswa-siswi di Madrasah
Tsanawiyah Kaduaja Kecamatan Gandangbatu Sillanan di antaranya sebagai berikut:
a) melalui bimbingan salat, b) menjalankan ibadah puasa, c) bimbingan bacaan al�Qur'an. Pendidikan agama Islam diajarkan di MTs. Kaduaja dengan berbagai macam
cara yang dapat menunjang pelaksanaan pengajaran pendidikan agama Islam untuk
meningkatkan kualitas keagamaannya dan untuk memudahkan siswa untuk
menerima, memahami, serta mengamalkan pengajaran pendidikan agama Islam.
Karakter keberagamaan siswa-siswi MTs. Kaduaja setelah mendapatkan
pengajaran pendidikan agama Islam, bahwa gejala internal yang berdimensi efektif
berupa kecenderungan untuk merespon dengan cara yang relatif tetap sikap siswa
yang positif terhadap guru dan mata pelajarannya pertanda awal yang paling baik
bagi proses belajar mengajar (PBM) tersebut, dan sebaliknya sikap negatif siswa
terhadap guru dan mata pelajarannya akan menimbulkan kesulitan dalam proses
belajar mengajar (PBM) atau siswa akan sulit menerima pelajaran.
Hambatan-hambatan yang dihadapi dalam pembentukan karakter siswa
melalui pengajaran PAI di MTs. Kaduaja, yakni : sarana dan prasarana yang masih
sangat terbatas, dapat diatasi dengan jalan melihat skala prioritas. Pengadaan dan
penyempurnaan tidak sekaligus, kalau cara ini ditempuh, maka lama-kelamaan akan
sampai pada tahap yang lebih lengkap. Sementara itu, sarana dan prasarana yang
sudah ada dimanfaatkan secara efektif dan efisien.