ROSNA, ROSNA (2022) KONSEP AL-TAZYIN DALAM QS. ALI ‘IMRAN/3: 14 (STUDI TERHADAP PENAFSIRAN BUYA HAMKA). Other thesis, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo.
Text
ROSNA.pdf Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK
Rosna, 2022. “Konsep al-Tazyi>n dalam QS.A<li „Imra>n/3: 14 (Studi Terhadap
Penafsiran Buya Hamka).” Skripsi Program Studi Ilmu Al-Qur‟an dan
Tafsir Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah Insitut Agama Islam
Negeri Palopo.
Dibimbing Oleh Haris Kulle, dan M. Ilham.
Skripsi ini membahas tentang al-tazyi>n dalam QS. A<li „Imra>n/3: 14
perspektif Buya Hamka. Beberapa sub masalah yang dibahas dalam penelitian ini
yaitu: Bagaimana gambaran umum al-tazyi>n dalam al-Qur‟an, bagaimana potret
biografi Buya Hamka, dan bagaimana penafsiran Buya Hamka terhadap QS.A<li
„Imra>n/3: 14 serta cara menyikapinya. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:
Untuk mengetahui konsep al-tazyi>n dalam al-Qur‟an secara umum, untuk
mengetahui potret biografi Buya Hamka, untuk mengetahui bagamana penafsiran
Buya Hamka terhadap QS.A<li „Imra>n/3: 14 dan cara menyikapinya.
Penelitian ini menggunakan pendekatan maudu>‟iy, yang memusatkan
perhatian pada QS. A<li „Imra>n/3: 14, peneliti menggunakan metode atau teknik
library research, yaitu mengumpulkan data-data melalui bacaan dan literatur�literatur yang berkaitan dengan pembahasan peneliti. Adapun sumber pokoknya
adalah kitab Tafsir Al-Azhar, serta sebagai penunjangnya yaitu kitab-kitab tafsir
yang lain, buku-buku keislaman, jurnal dan artikel yang berkaitan dengan tema
penelitian yang dibahas.
Dari hasil penelitian Konsep Al-Tazyi>n dalam QS. A<li „Imra>n/3: 14 Studi
Terhadap Penafsiran Buya Hamka menunjukkan bahwa: Pertama, al-tazyi>n
adalah segala sesuatu yang dijadikan indah di mata manusia karena syahwat
manusia menginginkannya, baik berupa keindahan fisik, ciptaan Allah Swt,
keimanan dalam hati, dan keburukan yang dijadikan indah oleh setan dan semua
itu hanya perhiasan dunia. Kedua, perhiasan dunia yang dijadikan indah dalam QS.
A<li „Imra>n/3: 14 adalah wanita, anak-anak, harta yang melimpah, kuda pilihan,
binatang ternak dan Sawah ladang. Ketiga, adapun cara menyikapi al-tazyi>n yaitu
dengan menyadari semua hanya hiasan dunia, Allah Swt Maha Melihat segala
perbuatan manusia, berdoa mohon ampun dan tuntunan pada Allah Swt, Menjadi
hamba yang bertaqwa yaitu hamba yang sabar, jujur, taat,berinfaq dan memohon
ampun di ujung malam serta mengharap keridhaan Allah Swt.
Pada dasarnya semua perhiasan dunia yang diinginkan oleh syahwat
manusia adalah baik, dan sudah menjadi fitrah manusia menginginkannya.
Manusia harus bisa mengontrol dirinya agar tidak terlena dengan keindahan dunia.
Kata Kunci: Al-Tazyi>n , Tafsir Al-Azhar karya Buya Hamka.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 2X1 Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Program Studi S-1 Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Harding Sulu |
Date Deposited: | 07 Jun 2023 00:34 |
Last Modified: | 07 Jun 2023 00:34 |
URI: | http://repository.iainpalopo.ac.id/id/eprint/6513 |
Actions (login required)
View Item |