IMPLEMENTASI ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM PADA SISWA KELAS V DI SDN 22 MURANTE KOTA PALOPO

RAHMAWATI, RAHMAWATI (2022) IMPLEMENTASI ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM PADA SISWA KELAS V DI SDN 22 MURANTE KOTA PALOPO. Other thesis, Institut Agama Islam Negeri Palopo.

Text FIXX SKRIPSI Rahmawati.pdf Download (7MB)

Abstract

ABSTRAK
Rahmawati, 2022, “Implementasi Asesmen Kompetensi Minimum pada Siswa
Kelas V di SDN 22 Murante Kota Palopo”. Skripsi Program Studi
Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Ilmu
Keguruan Institut Agama Islam Negeri Palopo. Pembimbing (I) Rosdiana
dan Pembimbing (II) Hisbullah.
Skripsi ini membahas tentang implementasi Asesmen Kompetensi
Minimum (AKM), dengan pendekatan dan jenis penelitian deskriptif kualitatif
pada siswa kelas V di SDN 22 Murante Kota Palopo. Penelitian ini bertujuan
untuk, (1) untuk mengetahui bagaimana implementasi Asesmen Kompetensi
Minimum (AKM) pada siswa kelas V di SDN 22 Murante Kota Palopo, (2) untuk
mengetahui bagaimana faktor penghambat dan pendukung penerapan Asesmen
Kompetensi Minimum (AKM) pada siswa kelas V di SDN 22 Murante Kota
palopo, (3) untuk mengetahui bentuk tindak lanjut atau respon guru dari hasil
AKM siswa terhadap pembelajaran. Teknik pengumpulan data dalam penelitian
ini dilakukan dengan cara observasi (catatan lapangan), wawancara, dan
dokumentasi. Adapun yang menjadi subjek pada penelitian ini kepala sekolah,
guru kelas V, proktor AKM dan teknisi AKM.
Berdasarkan hasil penelitian ini menggambarkan implementasi Asesmen
Kompetensi Minimum (AKM) di SDN 22 Murante Kota Palopo, mulai dari
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Adapun faktor pendukung pelaksanaan
AKM di SDN 22 Murante Kota Palopo yaitu kerja sama yang baik dari kepala
sekolah dan guru-guru sehingga AKM sebagai kebijakan baru dari pemerintah
dapat berjalan meskipun SDN 22 Murante merupakan salah satu sekolah yang
belum mendapatkan bantuan sarana dan prasarana untuk pelaksanaan AKM dari
pemerintah. Kemudian faktor penghambat dari pelaksanaan AKM di SDN 22
Murante Kota Palopo yaitu jaringan yang kurang stabil, sehingga memerlukan
waktu yang cukup lama untuk mengakses atau login di aplikasi AKM. Kemudian
bentuk tindak lanjut guru dari hasil AKM yang rendah baik literasi maupun
numerasi yaitu diterapkannya pagi literasi, les numerasi dan penerapan model soal
hots pada soal-soal ujian.
Kata Kunci: Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Implementasi

Item Type:	Thesis (Other)
Subjects:	200 Agama > 2X7.322 Madrasah Ibtidaiyah
Divisions:	Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Program Studi S-1 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Depositing User:	Muh. Afandhy Amir
Date Deposited:	19 Jun 2023 06:54
Last Modified:	19 Jun 2023 06:54
URI:	http://repository.iainpalopo.ac.id/id/eprint/6732

Actions (login required)

View Item