AURAT DALAM AL-QUR’AN SURAH AL-NU<R AYAT 30-31 (STUDI PERBANDINGAN TAFSIR AL-MISBAH DAN AL-MARAGHI)

NURFADHILAH, SUCI (2022) AURAT DALAM AL-QUR’AN SURAH AL-NU<R AYAT 30-31 (STUDI PERBANDINGAN TAFSIR AL-MISBAH DAN AL-MARAGHI). Other thesis, Institut Agama Islam Negeri Palopo.

[thumbnail of skripsi asli Suci nurfadhilah.pdf] Text
skripsi asli Suci nurfadhilah.pdf

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK
Suci Nurfadhilah, 2022.”Aurat dalam Al-Qur’an Surah Al-Nu>r : 30-31 (Studi
Perbandingan Tafsir Al-Misbah dan Al-Maraghi)” Program Studi Ilmu
Al-Qur’an dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, Institut
Agama Islam Negeri Palopo. Dibimbing oleh Haris Kulle dan Hamdani
Thaha.
Skripsi ini membahas tentang Aurat dalam QS Al-Nu>r/24: 30-31 serta bagaimana
penafsiran M. Quraish Shihab dan Ahmad Mustafa Al-Maraghi. Penelitian ini bertujuan:
1) Untuk Mengetahui penjelasan mufassir mengenai Aurat dalam Qur’an surah Al-Nu>r
ayat 30-31. 2) Untuk mengetahui penafsiran Qur’an surah Al-Nur ayat 30-31 dalam tafsir
Al-Misbah dan Al-Maraghi yang berkaitan dengan Aurat. Penelitian Library research ini
dilakukan dengan menggunakan pendekatan penelitian tafsir maud}u>‘i> dengan teknik
dokumentasi menggunakan Al-Qur’an, tafsir Al-Misbah dan tafsir Al-Maraghi, sebagai
data primer serta data sekunder berupa buku-buku ilmiah dan jurnal artikel ilmiah,
kemudian dilakukan telaah dan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
aurat menurut para ulama adalah sesuatu yang wajib dijaga, ditutupi dan tidak boleh
ditampakkan. Para mufassir menerangkan bahwa dalam QS. Al-Nu>r/24: 30-31 merupakan
perintah kepada laki-laki muslim agar menjaga pandangan dan memelihara kemaluan dari
hal yang keji, ayat selanjutnya juga menjelaskan perintah kepada perempuan muslim
untuk menutup aurat serta tidak menampakan dihadapan yang bukan mahramnya. Dalam
penafsiran Al-Misbah dan Al-Maraghi keduanya menjelaskan bahwa perintah menutup
aurat ditujukan kepada seluruh manusia tanpa pengecualian pada laki-laki maupun
perempuan muslim dan aurat merupakan sesuatu yang harus ditutupi dengan
menggunakan pakaian takwa. Kedua kitab tafsir tersebut juga memiliki perbandingan dari
segi penggalan ayat illa> ma> z}haraminha> yaitu kecuali apa yang biasa nampak. Menurut
M. Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya, apa yang biasa nampak ialah wajah, kedua
telapak tangan, dan juga rambut. Sedangkan menurut Ahmad Mustafa Al-Maraghi yang
biasa tampak yakni cincin, celak mata, dan mahendi. Implikasi dari penelitian ini adalah:
1) Upaya harus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan pengingat akan pentingnya
menutup aurat. 2) Agar umat muslim dapat mengetahui pandangan ulama terkait dengan
kewajiban menutup aurat. 3) Menghindari perilaku yang menyimpang dari konsep
menutup aurat.
Kata kunci : Aurat, Al-Nu>r, Al-Misbah dan Al-Maragi.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 200 Agama > 297.1226 Tafsir Al-Qur'an
200 Agama > 2X1.3 Tafsir Al-Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Program Studi S-1 Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Muh. Afandhy Amir
Date Deposited: 26 Oct 2023 05:34
Last Modified: 26 Oct 2023 05:34
URI: http://repository.iainpalopo.ac.id/id/eprint/7281

Actions (login required)

View Item View Item