MASDIN, NURHAERA TULJANNAH (2023) TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP WANPRESTASI PERJANJIAN HUTANG PIUTANG (STUDI PUTUSAN PN BLP NOMOR 1/PDT.G.S/2022). Other thesis, Institut Agama Islam Negeri Palopo.
SKRIPSI_Nurhaera Tuljannah Masdin_1903030096_HES.pdf
Download (11MB)
Abstract
ABSTRAK
Nurhaera Tuljannah Masdin, 2023. “Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah 
terhadap Wanprestasi Perjanjian Hutang Piutang (Studi Putusan PN 
BLP Nomor 1/PDT.G.S/2022)”, Skripsi Program Studi Hukum 
Ekonomi Syariah Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri 
Palopo. Dibimbing oleh Muammar Arafat Yusmad dan Muhammad 
Yassir Akbar Ramadhani.
Skripsi ini membahas tentang Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah Terhadap 
Wanprestasi Perjanjian Hutang Piutang (Studi Putusan PN BLP Nomor 
1/PDT.G.S/2022, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami 
bemtuk-bentuk wanprestasi, bentuk wanprestasi yang terjadi dalam kasus ini, 
dan tinjauan hukum ekonomi Syariah terhadap wanprestasi. Jenis penelitian 
ini adalah penelitian empiris dengan pendekatan kasus (case approach). 
Penelitian ini adalah penelitian lapangan, dimana peneliti memperoleh atau 
mendapatkan data primer dengan melakukan wawancara bersama hakim,
panitera, jurusita, pihak penggugat dan tergugat, serta kuasa hukum 
penggugat dan tergugat, teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara 
observasi, wawancara, dan dokumentasi guna menemukan data yang 
berkaitan dengan masalah yang diteliti, setelah memperoleh data dilapangan 
peneliti juga melakukan analisis data dengan sumber data yang lain seperti 
buku, jurnal, UU, dan fatwa para ulama yang berkaitan, setelah semua data 
berkumpul selanjutnya peneliti menyusun data yang ada sehingga daapt 
ditarik kesimpulan untuk menjawab permasalahan penelitian ini. Hasil 
penelitian ini menunjukkan pertama, wanprestasi adalah suatu keadaan 
dimana seorang debitur tidak mampu memenuhi kewajibannya sesuai dengan 
perjanjian hutang piutang yang telah dibuat dalam kasus tersebut bentuk 
wanprestasi yang terjadi yaitu bentuk wanprestasi melaksanakan apa yang 
dijanjikannya, tetapi tidak sebagaimana yang dijanjikan. Dimana pihak 
tergugat tidak menepati janji sesuai kesepakatan yang telah dijanjikan sejak 
awal. Kedua,pertimbangan hakim dalam kasus antara kreditur dan debitur 
menurut Pasal 1238 KUHPerdata menjelaskan bahwa tergugat telah 
melakukan wanprestasi karena tidak melaksanakan perjanjian berdasarkan 
apa yang telah disepakati bersama.Ketiga, tinjauan hukum ekonomi Syariah 
terhadap wanprestasi yaitu amatlah melenceng dari asas-asas atau hukum 
islam. Islam tidak memperbolehkan melakukan sebuah wanprestasi atau 
ingkar janji, namun pihak tergugat melakukan ingkar janji dalam suatu 
perjanjian, akibatnya dari salah satu pihak ada yang merasa dirugikan.
Kata Kunci: Wanprestasi, Hukum Ekonomi Syariah, Hutang Piutang
| Item Type: | Thesis (Other) | 
|---|---|
| Subjects: | 200 Agama > 297.273 Islam dan Ilmu Ekonomi 200 Agama > 2X6.3 Ekonomi Islam, Sistem Ekonomi Islam  | 
        
| Divisions: | Fakultas Syariah > Program Studi S-1 Hukum Ekonomi Syariah | 
| Depositing User: | Harding Sulu | 
| Date Deposited: | 06 Nov 2023 00:37 | 
| Last Modified: | 06 Nov 2023 00:37 | 
| URI: | http://repository.iainpalopo.ac.id/id/eprint/7661 | 
