RELEVANSI SISTEM PRESIDENSIAL THRESHOLD DALAM PENYELENGGARAAN PEMILU SERENTAK

SYAMSUL, SYAMSUL (2023) RELEVANSI SISTEM PRESIDENSIAL THRESHOLD DALAM PENYELENGGARAAN PEMILU SERENTAK. Other thesis, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo.

[thumbnail of SYAMSUL.pdf] Text
SYAMSUL.pdf

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK
Syamsul, 2022. “Relevansi Sistem Presidensial Threshold Dalam Penyelenggara
Pemilu Serentak. Dibimbing oleh Dr. Takdir, S.H., M.H. dan H. Hamsah
Hasan, Lc., M.Ag.
Skripsi ini berjudul “Relevansi Sistem Presidensial Threshold Dalam
Penyelenggara Pemilu Serentak”. Berangkat dari rumusan masalah 1). Bagaimana
proses penetapan sistem pemilu serentak? 2). Bagaimana sistem Presidential
Threshold dalam perspektif siyasah Islamiyah Jenis penelitian ini tergolong analisis
deskriptif dengan metode pendekatan yuridis normatif dan hanya mengkaji hukum
yang dikonsepkan sebagai norma atau kaidah yang berlaku dalam masyarakat seperti
Al Qur’an dan hadits sebagai dasar hukum yang berlaku dalam hukum Islam serta
hukum positif yang berlaku di Indonesia sebagai rujukan umum dalam penelitian ini.
Selanjutnya, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah penelitian
kepustakaan (Library research). Lalu analisis data yang dilakukan adalah secara
yuridis normatif yang bertitik tolak pada perundang-undangan sebagai norma hukum
positif, kemudian di deskripsikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemilihan
Umum serentak Presiden dengan Legislatif mempunyai relevansi terhadap
penguatan sistem presidensial di Indonesia karena presiden yang terpilih melalui
konsoldasi suara mayoritas parlemen akan sangat memperkuat pada legitimasi
presiden dan akan terciptanya suatu kebijakan presiden yang didukung oleh
parlemen. Namun untuk memperkuat sistem presidensial tidak dapat hanya
mengandalkan pemilu serentak tapi perlu didukung variabel lain dalam rangka
memperkuat sistem presidensial di indonesia, seperti meningkatkan parliamentary
Threshold, mengubah sistem kepartaian dan sistem pemilu legislatif atau
memperkokoh bangunan koalisi yang telah dibentuk dengan ketentuan yang lebih
jelas dan baku. Kemudian dalam pandangan fiqih siyasyah sistem presidential
threshold memilki relevansi dengan sistem pemilihan pemimpin (imamah/khalifah)
dimana dalam pemilihan pemimpin hanya dilakukan oleh lembaga yang
komposisinya adalah orang-orang yang kompeten dibidangnya (ahlul halli wal
aqdi), sistem pemilihan pemimpin dalam Islam tidak memberikan hak perorangan
kecuali dalam hal penunjukan yang memang dilakukan oleh khlifah sebelumnya.
Kata Kunci: Sistem Presidential Thereshold, Pemilu Serentak

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Ilmu sosial > 342 Hukum Tata Negara
Divisions: Fakultas Syariah > Program Studi S-1 Hukum Tata Negara
Depositing User: Harding Sulu
Date Deposited: 07 Nov 2023 01:36
Last Modified: 07 Nov 2023 01:36
URI: http://repository.iainpalopo.ac.id/id/eprint/7718

Actions (login required)

View Item View Item