PENGARUH KEBIJAKAN FISKAL TERHADAP INFLASI DI INDONESIA TAHUN 2018-2022

RAMADHANI, TARISA (2023) PENGARUH KEBIJAKAN FISKAL TERHADAP INFLASI DI INDONESIA TAHUN 2018-2022. Other thesis, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo.

[thumbnail of TARISA RAMADHANI.pdf] Text
TARISA RAMADHANI.pdf

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK
Tarisa Ramadhani 2023, “Pengaruh Kebijakan Fiskal Terhadap Inflasi di
Indonesia Tahun 2018-2022” Skripsi Program Studi
Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Institut Agama Islam Negeri Palopo di bimbing oleh
Muh. Ikram.
Skripsi ini membahas pengaruh kebijakan fiskal terhadap inflasi di Indonesia
tahun 2018-2022. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk membuktikan
apakah pajak bepengaruh terhadap inflasi di Indonesia, untuk membuktikan
apakah APBN bepengaruh terhadap inflasi di Indonesia.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi semua data pengeluaran
pemeritah di Indonesia sampel sebanyak data 34 provinsi selama 5 tahun terakhir
dari tahun 2018-2022 sebanyank 170 data. Data yang digunakan dalam peneilitian
ini adalah data sekunder yang dikumpulkan melalui perolehan data laporan data
belanja pemerintah dan inflasi Tahun 2018-2022. Data tersebut diperoleh dari
badan atau lembaga yang resmi yakni Pusat Statistik (BPS).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai thitung variabel pajak sebesar 2,130 dan
dan apabila nilai ttabel yang digunakan dalam penelitian ini sebesar 1,974 maka
nilai thitung variabel pajak lebih besar dari nilai ttabel yang digunakan atau 2,130 >
1,974 dan nilai p-value atau sig. variabel pajak sebesar 0,035 atau lebih kecil dari
0,05 (0,035 < 0,05) sehingga berdasarkan data tersebut dapat simpulkan bahwa
variabel pajak berpengaruh positif dan signifikan terhadap Inflasi di Indonesia.
Berdasarkan tabel uji t tersebut menunjukkan bahwa nilai thitung variabel APBN
sebesar 0,605 dan apabila nilai ttabel yang digunakan dalam penelitian ini sebesar
1,974 maka nilai thitung variabel APBN lebih kecil dari nilai ttabel yang digunakan
atau variabel APBN sebesar 0,605 < 1,974 dan nilai p-value atau sig. variabel
APBN sebesar 0,605 atau lebih besar dari 0,05 (0,605 > 0,05) sehingga
berdasarkan data tersebut dapat simpulkan bahwa variabel APBN tidak
berpengaruh secara parsial terhadap Inflasi di Indonesia. Berdasarkan tabel uji F
tersebut menunjukkan bahwa nilai Fhitung sebesar 2,507 dan apabila nilai ttabel yang
digunakan dalam penelitian ini sebesar 3,05 maka nilai Fhitung model tersebut lebih
besar dari nilai Ftabel yang digunakan atau 2,507 < 3,05 kemudian nilai p-value
atau sig. sebesar 0,085 atau lebih besar dari 0,05 (0,085 > 0,05) sehingga
berdasarkan data tersebut dapat simpulkan bahwa variabel Pajak dan APBN
berpengaruh secara simultan terhadap inflasi di Indonesia.
Kata Kunci : APBN, Inflasi, Pajak.

Item Type: Thesis (Other)
Divisions: Fakultas Ekonomi Bisnis Islam > Program Studi S-1 Ekonomi Syariah
Depositing User: Harding Sulu
Date Deposited: 30 Nov 2023 03:24
Last Modified: 30 Nov 2023 03:24
URI: http://repository.iainpalopo.ac.id/id/eprint/8046

Actions (login required)

View Item View Item