FIKRAM, FIKRAM (2023) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN KONSUMEN ATAS HILANGNYA BARANG TITIPAN DI PENGIRIMAN BARANG. Other thesis, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo.
Text
FIKRAM.pdf Download (7MB) |
Abstract
ABSTRAK
Fikram, 2023 “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Perlindungan Konsumen Atas
Hilangnya Barang Titipan Di Pengiriman Barang”.Skripsi Program Studi
Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri
Palopo. Dibimbing oleh Mustaming dan Muhammad Yassir Akbar
Ramadhani
Skripsi ini membahas tentang tinjauan hukum islam terhadap perlindungan
konsumen atas hilangnya barang titipan di pengiriman barang. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui bentuk pertanggung jawaban penyedia jasa
pengiriman barang terhadap barang yang mengalami kerusakan atau kehilangan.
Untuk mengetahui tinjauan hukum Undang-Undang Perlindungan Konsumen dan
Kitab Undang-undang Hukum Dagang terhadap kerugian yang disebabkan oleh
penyedia jasa pengiriman barang. Untuk mengetahui tinjauan Hukum Islam dalam
penggunaan akad Wakalah bil ujrah pada pengiriman barang atas kerugian yang
dialami pengguna jasa. Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum empiris atau
yuridis empiris dan hukum islam yang didasarkan pada peraturan perundang�undangan No.8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dan Hukum Islam
Q.S. Al-Baqarah: 279 Tentang Perlindungan Konsumen. Penelitian ini adalah
penelitian lapangan, dimana peneliti memperoleh data primer dengan melakukan
wawancara bersama pegawai PT. Pos Indonesia, PT. J&T, dan PT. JNE cabang
Masamba, teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara
dan dokumentasi guna menemukan data yang berkaitan dengan masalah yang
diteliti. Setelah semua data terkumpul selanjutnya disusun menggunakan analisis
kualitatif yang bersifat mendeskripsikan data sehingga ditarik kesimpulan untuk
menjawab permasalahan penelitian ini.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, upaya yang dilakukan
dalam menjaga barang konsumen agar tidak terjadi kehilangan pada saat di
pengiriman yaitu PT. Pos Indonesia menggunakan jejak lacak tersendiri untuk
melindungi barang konsumen, PT. J&T lebih memperhatikan tanggung jawab
konsumennya dengan bekerja secara profesional dan hati-hati, dan PT. JNE agar
melindungi barang konsumennya terhindar dari kehilangan mereka menyarankan
agar setiap pengirim mengasuransikan kirimannya dan menghimbau untuk selalu
melacak pengiriman menggunakan aplikasi dan no resi. Kedua, bentuk
perlindungan konsumen yang diterapkan pihak pengiriman barang yaitu
berdasarkan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku di masing-masing
pengiriman. Ketiga, menurut tinjauan hukum islam penggunaan akad wakalah bil
ujrah diperbolehkan asalkan tidak menyalahi kaidah bermuamalah, apabila
penggunaan akad ini tidak sesuai dengan kaidah hukum islam maka pihak yang
melakukan suatu kelalaian akan mempertanggung jawabkan perbuatannya dengan
bentuk ganti rugi.
Kata Kunci : Hukum Islam, Perlindungan Konsumen, Pengiriman Barang
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Syariah > Program Studi S-1 Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Harding Sulu |
Date Deposited: | 07 Dec 2023 23:47 |
Last Modified: | 07 Dec 2023 23:47 |
URI: | http://repository.iainpalopo.ac.id/id/eprint/8108 |
Actions (login required)
View Item |