PANDANGAN AL-QUR’AN TERHADAP BUZZER DI MEDIA SOSIAL YOUTUBE

ADAM, MUHAMMAD (2024) PANDANGAN AL-QUR’AN TERHADAP BUZZER DI MEDIA SOSIAL YOUTUBE. Other thesis, Institut Agama Islam Negeri Palopo.

[thumbnail of ABSTRACT.pdf] Text
ABSTRACT.pdf

Download (352kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of SKRIPSI MUH. ADAM PRODI IAT (1901010037) (REPOSITORY).pdf] Text
SKRIPSI MUH. ADAM PRODI IAT (1901010037) (REPOSITORY).pdf

Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK
Muhammad Adam, 2024. “Pandangan al-Qur’an Terhadap Buzzer di Media
Sosial Youtube. Skripsi Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Fakultas
Ushuluddin Adab Dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri Palopo.
Dibimbing oleh H. Rukman A.R. Said dan Jumriani.
Skripsi ini membahas tentang Pandangan al-Qur’an terhadap Buzzer di
media sosial Youtube dengan mengkaji ayat-ayat yang terkait tentang buzzer. Ayat
terkait tentang buzzer tersebut kemudian dijelaskan oleh para mufassir melalui
beberapa kitab tafsirnya dengan penjelasanan berdasarkan tema atau pokok
permasalahannya atau tematik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan
fenomena buzzer di media sosial dan melihat tujuan mereka dalam menyampaikan
atau menyebar berita. Selain itu untuk mengungkap beberapa pandangan para
mufassir terkait ayat-ayat buzzer dan bagaiman Islam memberikan aturan terkait
penyampaian berita secara umum.
Penelitian ini merupakan Penelitian ini bersifat deskriptif analitis, yaitu
melalui pengumpulan data dari sumber-sumber primer dan sekunder, kemudian
diteliti dan dianalisis, sehingga menjadi sebuah kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tugas dan fungsi buzzer media online tidak
terbatas hanya untuk memposting sebuah pesan saja, akan tetapi juga menjalankan
kampanye atau rangkaian informasi lebih lanjut kepada para followernya. Tugas
seorang buzzer bisa menjadi layaknya brand ambassador, di mana seorang buzzer
harus benar-benar mengerti tentang apa yang ia sebarkan di media online. Hoaks
dalam Al-Qur’an biasa diidentifikasikan dengan kata al-Ifk yang berarti
keterbalikan atau kebohongan besar, karena kebohongan adalah pemutarbalikkan
fakta. Kata al-Ifk dalam Al-Qur’an digunakan sebagai penggambaran untuk:
Perkataan dusta, kehancuran suatu negeri karena penduduknya tidak
membenarkan ayat-ayat Allah, dipalingkan dari kebenaran karena mereka selalu
berdusta. Penyebaran berita hoaks dalam Al-Qur’an di atur dalam beberapa ayat,
yaitu dalam Surat An-Nur ayat 11 dan19 kemudian Al-Baqarah ayat 10, Ali-Imran
ayat 61, An-Nahl ayat 105, Gafir ayat 28, dan Al-Hajj ayat 72, dan dalam sebuah
hadits yang dikodifikasikan oleh Imam Ahmad dalam kitabnya dengan nomor
hadits 22236. Dalam fatwa yang diterbitkan oleh Majelis Ulama Indonesia
(MUI), yaitu fatwa Nomor 24 Tahun 2017 Tentang Hukum dan Pedoman
Bermuamalah Melalui Media Sosial menjelaskan bahwa penyebaran berita
bohong hoaks merupakan perbuatan yang diharamkan serta mendapatkan hukum
pidana secara ta’zir yang hukumannya diserahkan sepenuhnya kepada penguasa
yang berdaulat dan sah.
Kata Kunci: Buzzer, Akun Media Sosial Youtube, Berita Hoaks,

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 200 Agama > 2X1 Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Program Studi S-1 Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Harding Sulu
Date Deposited: 19 Mar 2024 05:14
Last Modified: 19 Mar 2024 05:14
URI: http://repository.iainpalopo.ac.id/id/eprint/8387

Actions (login required)

View Item View Item