RELEVANSI KETERANGAN SAKSI DALAM PENYELESAIAN KASUS KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DI PENGADILAN NEGERI MASAMBA

ANGGUNG, ISMI (2022) RELEVANSI KETERANGAN SAKSI DALAM PENYELESAIAN KASUS KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DI PENGADILAN NEGERI MASAMBA. Other thesis, Institut Agama Islam Negeri Palopo.

	Text ABSTRACT.pdf Download (230kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (482kB)
	Text ISMI ANGGUNG(HK 2018) (REPOSITORY).pdf Download (4MB)

Abstract

xxi
ABSTRAK
ISMI ANGGUNG, 2022. ”Relevansi Keterangan Saksi dalam Penyelesaian
Kasus Kekersan dalam Rumah Tangga di Pengadilan Negeri Masamba’’ .
Skripsi Program Studi Hukum Keluarga Fakultas Syari’ah Institut Agama
Islam Negeri Palopo. Dibimbing oleh Dr. Firman Muhammad Arif, Lc. M.
HI dan Sabaruddin, S. HI., M. H.
Permasalahan pokok yang diangkat dalam penelitian ini adalah: 1) untuk
mengetahui bagaimana fakta kasus Kekerasan dalam Rumah Tangga di
Pengadilan Negeri, 2) bagaimana penilaian hakim mengenai keterangan saksi
sebagai alat bukti dalalm persidangan 3) bagaimana keterkaitan hukum Islam
tentang penilaian hakim.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan teoligis
normatif. Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
primer dan data sekunder, serta teknik pengumpulan data dalam penelitian ini
adalah observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian 1). Kasus kekerasan dalam rumah tangga yang
terselesaikan di pengadilan agama Masamba Tahun 2021 ada 3 perkara tindak
pidana KDRT kekerasan fisik yang dilakukan suami kepada isteri. Upaya damai
dilakukan oleh hakim tetapi korban tetap ingin terdakwa di proses secara hukum
upaya pemerintah mengurangi tindak KDRT yaitu melalui PPPA dan PUSPAGA
membuka layanan pendekatan kekeluargaan yang intensif. 2). Kekuatan alat bukti
keterangan saksi korban merupakan alat bukti utama untuk mengungkap dan
membuktikan tentang kebenaran bahwa telah terjadi tindak pidana KDRT serta
keterangan saksi korban harus minimal disertai satu alat bukti lain yang
mendukung telah terjadi kekerasan fisik dalam rumah tangga yaitu bukti surat
visum. 3). Hakim dalam memberikan suatu putusan hukum berdasarkan alat-alat
bukti di persidangan yang sesuai dengan Undang-Undang, serta putusan hakim
sudah bisa dikatakan adil karena tidak memihak terhadap salah satu pihak yang
berperkara dan mengakui adanya persamaan hak dan kewajiban bagi kedua belah
pihak. Serta telah memenuhi asas kepastian hukum dengan mengacu pada
Undang-Undang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga No. 23 Tahun
2004, keadilan bagi korban serta kemanfaatan bagi pelaku pidana.
Kata kunci : Kekerasan dalam Rumah Tangga, Keterangan Saksi, Hakim.
xxii
ABSTRACT
ISMI ANGGUNG, 2022. "The Relevance of Witness Statements in Resolving
Domestic Violence Cases at the Masamba District Court." Thesis of the
Family Law Study Program, Faculty of Sharia, Palopo State Islamic
Institute. Supervised by Dr. Firman Muhammad Arif, Lc. M. HI and
Sabaruddin, S. HI., M. H.
The main problems raised in this research are: 1) to find out the facts of
cases of domestic violence in the District Court, 2) how the judge assesses witness
statements as evidence in trials, 3) how Islamic law relates to the judge's
assessment.
This type of research is qualitative research with a normative theological
approach. The data sources used in this research are primary data and secondary
data, and the data collection techniques in this research are observation, interviews
and documentation.
Research results 1). Domestic violence cases that were resolved at the
Masamba religious court in 2021 included 3 cases of domestic violence crimes
involving physical violence committed by husbands against wives. Peaceful
efforts were made by the judge but the victim still wanted the defendant to be
processed legally. The government's efforts to reduce acts of domestic violence,
namely through PPPA and PUSPAGA, opened intensive family approach
services. 2). The strength of the evidence of the victim's witness statement is the
main evidence to reveal and prove the truth that a crime of domestic violence has
occurred and the victim's witness statement must be accompanied by at least one
other piece of evidence that supports whether physical violence occurred in the
household, namely evidence of a post mortem. 3). The judge in giving a legal
decision is based on evidence at the trial which is in accordance with the law, and
the judge's decision can be said to be fair because it does not take sides with one
of the parties to the case and recognizes the existence of equal rights and
obligations for both parties. And has fulfilled the principle of legal certainty by
referring to the Law on the Elimination of Domestic Violence no. 23 of 2004,
justice for victims and benefits for criminals.
Keywords: Domestic violence, Witness Statement, Judge

Item Type:	Thesis (Other)
Subjects:	300 Ilmu sosial > 348.04 Kasus Pengadilan, Perkara Pengadilan
Divisions:	Fakultas Syariah > Program Studi S-1 Hukum Keluarga
Depositing User:	Harding Sulu
Date Deposited:	20 Mar 2024 01:06
Last Modified:	20 Mar 2024 01:06
URI:	http://repository.iainpalopo.ac.id/id/eprint/8402

Actions (login required)

View Item