LITERASI EKONOMI SYARIAH MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN PALOPO DENGAN RELIGIUSITAS SEBAGAI VARIABEL MODERASI

MARDHYAH, MARDHIYAH (2023) LITERASI EKONOMI SYARIAH MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN PALOPO DENGAN RELIGIUSITAS SEBAGAI VARIABEL MODERASI. Other thesis, Institut Agama Islam Negeri Palopo.

[thumbnail of ABSTRACT.pdf] Text
ABSTRACT.pdf

Download (294kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Skripsi Mardhiyah SM REPOSITORY.pdf] Text
Skripsi Mardhiyah SM REPOSITORY.pdf

Download (2MB)

Abstract

xxii
ABSTRAK
Mardhiyah. S.M, 2019. “Literasi Ekonomi Syariah Mahasiswa Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Islam Iain Palopo dengan Religiusitas sebagai Variabel
Moderasi.” Skripsi Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam IAIN Palopo.
Dibimbing oleh Muhammad Ikram S.
Berdasarkan State of Global Islamic Economy Reportw tahun 2021, 1,9 miliar
muslim di dunia menghabiskan dana sebesar 2 triliun US Dollar di sektor ekonomi
riil dengan aset keuangan syariah sebesar 3,6 triliun US Dolar, dan diperkirakan
akan meningkat hingga 8 triliun US Dollar pada tahun 2025 nanti. Sayangnya,
perkembangan ekonomi syariah yang pesat ini tidak diimbangi dengan tingkat
literasi ekonomi syariahnya. Indeks literasi ekonomi syariah di Indonesia pada
tahun 2022 sebesar 22,3 %, tahun 2021 sebesar 20,1 %, tahun 2019 sebesar 16,3 %.
Dapat diasumsikan bahwa 23 orang dari 100 penduduk muslim di Indonesia
memiliki literasi ekonomi syariah yang tergolong “well literate”. Hal ini sangat di
sayangkan karena tidak sebanding dengan jumlah populasi muslim terbesar di dunia
saat ini berada di Indonesia. Survei RISSC menunjukkan jumlah populasi muslim
di Indonesia saat ini sebanyak 237,558,000 jiwa atau 86.7 % dari 274 juta
penduduk. Oleh sebab itu Indonesia dengan mayoritas penduduk beragama Islam
sangat memungkinkan untuk mempunyai kegiatan ekonomi yang di mobilisasi oleh
masyarakat dengan tingkat literasi dan kesadaran yang tinggi. Mahasiswa
merupakan salah satu komponen dalam masyarakat yang berjumlah cukup besar
dan memiliki pengaruh yang besar dalam perekonomian. Penelitian ini bertujuan:
untuk mengetahui pengaruh lingkungan keluarga dan lama studi terhadap literasi
ekonomi syariah mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Iain Palopo
dengan religiusitas sebagai variabel moderasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian
kuantitatif. Sumber data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh melalui
penyebaran kuesioner kepada responden. Jumlah sampel yang digunakan dalam
penelitian ini sebanyak 344 mahasiwa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN
Palopo, Teknik penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini
menggunakan stratified sampling (sampel bertingkat). Teknik analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah uji interaksi atau moderate regression
analysis (MRA) dan diolah dalam software SPSS 24. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa (1) lingkungan keluarga berpengaruh positif terhadap literasi
ekonomi syariah. (2) lama studi berpengaruh positif terhadap literasi ekonomi
syariah. (3) religiusitas memoderasi yaitu memperkuat sehubungan lingkungan
keluarga terhadap literasi ekonomi syariah. (4) religiusitas tidak dapat memoderasi
hubungan lama studi terhadap literasi ekonomi syariah. Lingkungan keluarga dan
lama studi berpengaruh sebesar 33,7% terhadap literasi ekonomi syariah, sisanya
66,3% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Kata kunci: Lingkungan Keluarga, Lama Studi, Literasi Ekonomi Syariah.
xxiii
ABSTRCT
Mardhiyah. S.M, 2019. “Sharia Economic Literacy of Iain Palopo Islamic
Economics and Business Faculty Students with Religiosity as a Moderating
Variable.” Sharia Economics Study Program Thesis, IAIN Palopo Faculty
of Islamic Economics and Business.
Supervised by Muhammad Ikram S.
Based on the State of Global Islamic Economic Report, in 2021, 1.9 billion Muslims
in the world will spend 2 trillion US Dollars in the real economic sector with sharia
financial assets of 3.6 trillion US Dollars, and it is estimated that this will increase
to 8 trillion US Dollars. in 2025. Unfortunately, this rapid development of sharia
economics is not matched by the level of sharia economic literacy. The sharia
economic literacy index in Indonesia in 2022 will be 22.3%, in 2021 it will be
20.1%, in 2019 it will be 16.3%. It can be assumed that 23 people out of 100 Muslim
residents in Indonesia have sharia economic literacy that is classified as "well
literate". This is very unfortunate because it is not comparable to the largest Muslim
population in the world currently in Indonesia. The RISSC survey shows that the
Muslim population in Indonesia is currently 237,558,000 people or 86.7% of the
274 million population. Therefore, Indonesia, with a majority Muslim population,
is very likely to carry out economic activities that are mobilized by people with a
high level of literacy and awareness. Students are a component in society that is
quite large in number and has a large influence on the economy. This research aims:
to determine the influence of family environment and length of study on sharia
economic literacy of students at the Iain Palopo Faculty of Islamic Economics and
Business with religiosity as a moderating variable. This type of research is
quantitative research. The data source used is primary data obtained through
distributing questionnaires to respondents. The number of samples used in this
research was 344 students from the Iain Palopo Faculty of Islamic Economics and
Business. The sampling technique used in this research used stratified sampling.
The data analysis technique used in this research uses interaction tests or moderated
regression analysis (MRA) and is processed in SPSS 24 software. The results of
this research show that (1) the family environment has a positive effect on sharia
economic literacy. (2) old studies have a positive effect on sharia economic literacy.
(3) moderating religiosity, strengthening respect for the family environment
towards sharia economic literacy. (4) religiosity cannot moderate the relationship
between length of study and sharia economic literacy. Family environment and
length of study have an influence of 33.7% on sharia economic literacy, the
remaining 66.3% is influenced by other variables not examined in this research.
Keyword: Family Environment, Length of Study, Sharia Economic Literacy

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 200 Agama > 2X6.3 Ekonomi Islam, Sistem Ekonomi Islam
Divisions: Fakultas Ekonomi Bisnis Islam > Program Studi S-1 Ekonomi Syariah
Depositing User: S.Ag Ilda Azizah
Date Deposited: 20 Mar 2024 06:01
Last Modified: 20 Mar 2024 06:01
URI: http://repository.iainpalopo.ac.id/id/eprint/8428

Actions (login required)

View Item View Item