RIDWAN, RIDWAN (2022) TINJAUAN FIKIH TERHADAP KEARIFAN LOKAL PELESTARIAN LINGKUNGAN (STUDI KASUS MASYARAKAT HUKUM ADAT CEREKENG). Other thesis, Institut Agama Islam Negeri Palopo.
![[thumbnail of ABSTRACK.pdf]](http://repository.iainpalopo.ac.id/style/images/fileicons/text.png) Text
            
              
Text
ABSTRACK.pdf
Download (247kB)
![[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf]](http://repository.iainpalopo.ac.id/style/images/fileicons/text.png) Text
            
              
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (140kB)
![[thumbnail of TESIS RIDWAN 2022 REPOSITPRY.PDF]](http://repository.iainpalopo.ac.id/style/images/fileicons/text.png) Text
            
              
Text
TESIS RIDWAN 2022 REPOSITPRY.PDF
Download (3MB)
Abstract
ABSTRAK
Ridwan, 2022. “Tinjauan Fikih Lingkungan Terhadap Kearifan Lokal Pelestarian 
Lingkungan (Studi Kasus Masyarakat Hukum Adat Cerekeng)”. Tesis Program 
Studi Hukum Islam Sekolah Pascasarjana IAIN Palopo. Dibimbing oleh 
Rahmawati Beddu dan Fasiha.
Penelitian ini membahas Tinjauan Fikih Lingkungan Terhadap Kearifan Lokal 
Pelestarian Lingkungan (Studi Kasus Masyarakat Hukum Adat Cerekeng).
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan realitas kearifan lokal pelestarian 
lingkungan hidup di komunitas Masyarakat Hukum Adat Cerekeng, implikasi 
kearifan lokal di wilayah adat Cerekeng, hambatan dan solusi pelestarian kearifan 
lokal Masyarakat Hukum Adat Cerekeng dan tinjauan fikih lingkungan terhadap 
kearifan lokal masyarakat hukum adat Cerekeng. Penelitian ini menggunakan 
metode kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di dusun Cerekeng desa Desa 
Manurung kabupaten Luwu Timur, penentuan informan penelitian menggunakan 
tekhnik Purpossiv. data dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara 
mendalam, observasi, dan dokumentasi, selanjutnya, data penelitian ini dianalisis 
melalui tahap transkrip, kategorisasi, dan interpretasi.
Hasil penelitian menunjukan, (1) karakteristik kearifan lokal Masyarakat Hukum 
Adat Cerekeng meliputi sifat Mitos-Religius, sifat Komunal, sifat konkrit, dan sifat 
kontan. (2) kearifan lokal masyarakat hukum adat Cerekeng berimplikasi terhadap 
adanya SK Bupati Nomor 286/X/2019 Tentang Pengakuan dan Perlindungan 
Kearifan Lokal Masyarakat Hukum Adat Cerekeng, perlindungan terhadap 
penyangga kehidupan, dan pengawetan terhadap keanekaragaman hayati flora dan 
fauna. (3) Salah satu hambatan yang dihadapi oleh masyarakat Hukum Adat 
Cerekeng dalam pelestarian kearifan lokal adalah aturan dan sanksi adat tentang 
pelestarian lingkungan yang tidak terdokumentasikan dalam bentuk tertulis (4) 
tinjauan fikih lingkungan terhadap kearifan lokal masyarakat hukum adat 
Cerekeng, pertama, lima komponen maqashid syariah dlaruriyyat al khamsah
yaitu menjga agama (hifdz al-din), Menjaga Jiwa (hifdz al-nafs), Menjaga Akal 
(hifdz al-aql), Menjaga keturunan (hifdz al-nasl), dan Menjaga harta (hifdz al-mal), 
memiliki kesesuaian dengan kearifan lokal masyarakat hukum adat Cerekeng. 
Kedua, kawasan hima sebagai praktik konservasi dalam Islam memiliki kesesuaian 
prinsip dengan kearifan lokal zonasi hutan adat di wilayah adat Cerekeng. Ketiga,
kawasan harim sebagai bentuk lain dari praktik pelestarian lingkungan dalam Islam 
berupa perlindungan terhadap sumber air, sejalan dengan kearifan lokal tentang 
pengelolaan dan pemanfaatan Sungai di wilayah adat Cerekeng.
Kata Kunci: Fikih, Kearifan Lokal, Pelestarian Lingkungan, Masyarakat Hukum 
Adat.
xv
ABSTRAK
Ridwan, 2022. “Tinjauan Fikih Lingkungan Terhadap Kearifan Lokal Pelestarian 
Lingkungan (Studi Kasus Masyarakat Hukum Adat Cerekeng)”. Tesis Program 
Studi Hukum Islam Sekolah Pascasarjana IAIN Palopo. Dibimbing oleh 
Rahmawati Beddu dan Fasiha.
Penelitian ini membahas Tinjauan Fikih Lingkungan Terhadap Kearifan Lokal 
Pelestarian Lingkungan (Studi Kasus Masyarakat Hukum Adat Cerekeng).
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan realitas kearifan lokal pelestarian 
lingkungan hidup di komunitas Masyarakat Hukum Adat Cerekeng, implikasi 
kearifan lokal di wilayah adat Cerekeng, hambatan dan solusi pelestarian kearifan 
lokal Masyarakat Hukum Adat Cerekeng dan tinjauan fikih lingkungan terhadap 
kearifan lokal masyarakat hukum adat Cerekeng. Penelitian ini menggunakan 
metode kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di dusun Cerekeng desa Desa 
Manurung kabupaten Luwu Timur, penentuan informan penelitian menggunakan 
tekhnik Purpossiv. data dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara 
mendalam, observasi, dan dokumentasi, selanjutnya, data penelitian ini dianalisis 
melalui tahap transkrip, kategorisasi, dan interpretasi.
Hasil penelitian menunjukan, (1) karakteristik kearifan lokal Masyarakat Hukum 
Adat Cerekeng meliputi sifat Mitos-Religius, sifat Komunal, sifat konkrit, dan sifat 
kontan. (2) kearifan lokal masyarakat hukum adat Cerekeng berimplikasi terhadap 
adanya SK Bupati Nomor 286/X/2019 Tentang Pengakuan dan Perlindungan 
Kearifan Lokal Masyarakat Hukum Adat Cerekeng, perlindungan terhadap 
penyangga kehidupan, dan pengawetan terhadap keanekaragaman hayati flora dan 
fauna. (3) Salah satu hambatan yang dihadapi oleh masyarakat Hukum Adat 
Cerekeng dalam pelestarian kearifan lokal adalah aturan dan sanksi adat tentang 
pelestarian lingkungan yang tidak terdokumentasikan dalam bentuk tertulis (4) 
tinjauan fikih lingkungan terhadap kearifan lokal masyarakat hukum adat 
Cerekeng, pertama, lima komponen maqashid syariah dlaruriyyat al khamsah
yaitu menjga agama (hifdz al-din), Menjaga Jiwa (hifdz al-nafs), Menjaga Akal 
(hifdz al-aql), Menjaga keturunan (hifdz al-nasl), dan Menjaga harta (hifdz al-mal), 
memiliki kesesuaian dengan kearifan lokal masyarakat hukum adat Cerekeng. 
Kedua, kawasan hima sebagai praktik konservasi dalam Islam memiliki kesesuaian 
prinsip dengan kearifan lokal zonasi hutan adat di wilayah adat Cerekeng. Ketiga,
kawasan harim sebagai bentuk lain dari praktik pelestarian lingkungan dalam Islam 
berupa perlindungan terhadap sumber air, sejalan dengan kearifan lokal tentang 
pengelolaan dan pemanfaatan Sungai di wilayah adat Cerekeng.
Kata Kunci: Fikih, Kearifan Lokal, Pelestarian Lingkungan, Masyarakat Hukum 
Adat.
xvi
امللخص 
رضوان، .2022"مراجعة الفقه البيئي حول احلكمة احمللية للححفاظ على البيئة ) دراسة حالة للحكمة 
أطروحة دراسات العليا بشعبة حكم االسالم يف اجلامعة احمللية جملتمع احلكم العريف سرييكينج (". 
االسالمية احلكومية فالوفو. 
يعتمد سياق هذا البحث على احلالني. اوال، األزمة البيئية هي واحدة من املشاكل احلامسة اليت 
يواجهها العامل اليوم. اثنيا، يعد وجود اجملموعة األصلية حبكمتها احمللية أحد العوامل املهمة يف احلفاظ على 
البيئة. األهداف هذا البحث لوصف واقع احلكمة احمللية يف احلفاظ على البيئة يف اجملتمع األصلي 
سرييكينج، اآلاثر املرتتبة على احلكمة احمللية يف منطقة سرييكينج العرفية، ومراجعة الفقه البيئي على 
احلكمة احمللية جملتمع احلكم العريف سرييكينج. يستخدم هذا البحث الطريقة النوعية، و حتديد خمربي 
البحث ابستخد تقنية الغرض. و احلصول على البياانت يف هذا البحث من خ الل املقابلة املتعمقة و 
املالحظة و التوثيق. 
تدل نتائج البحث، ) 1( تتجلى احلكمة احمللية جملتمع احلكم العريف يف سرييكينج يف شكل 
مفاهيم األسطورة - الدينية، واملفاهيم اجملتمعية، واخلصائص امللموسة و النقدية. ) 2( للحكمة احمللية 
جملتمع احلكم العريف يف سرييكينج آ اثر على املرسوم من الوصفي 286\ 10\2019 بشأن االعرتاف 
ابحلكمة ومحايتها جملتمع احلكم العريف سرييكينج العرفية احمللية، ومحاية دعم احلياة، واحلفاظ على التنوع 
البيولوجي للنبااتت و احليواانت. ) 3( احلكمة احمللية جملتمع احلكم العريف يف سرييكينج يف احلفاظ على 
البيئة حيث الفقه البيئة، أوال، املكوانت اخلمسة للشريعة املقشرية: الدرعية اخلامسة، وهي احلفاظ على 
الدين ) حفظ الدين(، حفظ النفس، حفظ العقل، حفظ النسل، حفظ املال، يتواقف مع احلكمة احمللية 
جملتمع احلكم العريف يف سرييكينج. اثنيا، منطقة هيما كممارسة للحفظ يف االسالم لديها مبتدأ التوافق مع 
احلكمة احمللية لتقسيم الغاابت العرفية يف منطقة سرييكينج العرفية، واملبادى، يف حتديد املطقة هي : كل من 
منطقة هيما و غابة سرييكينج العرفية هلا نفس الوظيفة كمنطقة حممية، حتددها احلكمية )االسالم(، 
لتحقيق الفائدة للمجتمع يف مجيع أحناء امل نطقة، فان حتديد منطقة هيما الحيرم اجملتمع من املوارد 
االقتصادية، و له أتثري على اجملتمع احمليط، اثلثا، منطقة حارم هي شكل آخر من أشكال ممارسة احلفاظ 
عل البيئة يف االسالم يف شكل محاية مصادر املياه، مبا يتماشى مع احلكمة احمللية فيما يتعلق ابدارة النهر و 
استخدامه يف منطقة سرييكينج. 
الكلمات األساسية؛ مشاكل، التعلم عن بعد، انضباط الطلبة
| Item Type: | Thesis (Other) | 
|---|---|
| Subjects: | 200 Agama > 2X4 Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam | 
| Divisions: | Program Pascasarjana > Program Studi S-2 Hukum Islam | 
| Depositing User: | S.Ag Ilda Azizah | 
| Date Deposited: | 25 Mar 2024 01:18 | 
| Last Modified: | 25 Mar 2024 01:18 | 
| URI: | http://repository.iainpalopo.ac.id/id/eprint/8488 | 
