LIVING QUR’AN DALAM TRADISI KUPAT QUNUTAN DI DESA BUANGIN KECAMATAN TOWUTI, KABUPATEN LUWU TIMUR

ROWIYAH, ROWIYAH (2023) LIVING QUR’AN DALAM TRADISI KUPAT QUNUTAN DI DESA BUANGIN KECAMATAN TOWUTI, KABUPATEN LUWU TIMUR. Other thesis, Institut Agama Islam Negeri Palopo.

[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (230kB)
[thumbnail of PUSTAKA.pdf] Text
PUSTAKA.pdf

Download (249kB)
[thumbnail of REPOS.pdf] Text
REPOS.pdf

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK
Indah Rowiyah, 2023. “Tradisi Kupat Qunutan di Desa Buangin, Kecamatan
Towuti, Kabupaten Luwu Timur (Suatu Kajian Living Qur’an)”. Skripsi
Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin, Adab
dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri Palopo. Dibimbing oleh
Hamdani Thaha dan Teguh Arafah Julianto.
Skripsi ini membahas tentang tradisi kupat qunutan sebagai tradisi yang terdapat
pada masyarakat Desa Buangin, Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bacaan-bacaan dalam proses
pelaksanaan tradisi, tujuan dan manfaat pelaksanaan tradisi serta untuk
mengetahui pemahaman pelaku tradisi kupat qunutan terhadap bacaan yang
terdapat didalamnya. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field
research) dengan metode deskriptif-kualitatif. Adapun pendekatan yang
digunakan adalah pendekatan ilmu tafsir, fenomenologi dan sosiologis. Sumber
data primer dari masyarakat yang terlibat langsung dalam tradisi, sedangkan
sumber data sekunder yaitu berupa buku, jurnal dan artikel. Metode pengumpulan
data dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa pada hakikatnya bacaan dalam pelaksanaan tradisi kupat
qunutan merupakan bacaan yang barsumber dari al-Qur’an yaitu QS al-Fa>tih}ah/1:
1-7, QS al-Baqarah/2: 1-5, QS al-Baqarah/2: 255, QS al-Ikhla>s/112: 1-4, QS al�Falaq/113: 1-5, QS al-Na>s/114: 1-6 dan kalimat-kalimat zikir yaitu tahlil (la> ila>ha
illa> Alla>h), tahmid (al-H{amdulilla>h), takbir (Alla>hu akbar) dan istighfar
(astaghfirulla>h al-Adzim). Tradisi kupat qunutan dilaksanakan sebagai bentuk
kesyukuran masyarakat atas terlaksanakannya ibadah puasa selama 15 hari pada
bulan Ramadan dan menjadi tempat untuk bersedekah serta saling memaafkan
untuk memperkuat tali persaudaraan sehingga mendapat keberkahan dalam
menjalankan ibadah puasa pada 15 hari berikutnya. Pelaku tradisi kupat qunutan
memahami bacaan yang digunakan dalam tradisi ini memiliki banyak keutamaan
sehingga bacaan tersebut menjadi pilihan dalam proses tradisi tersebut.
Kata Kunci: Kupat Qunutan, Living Qur’an, Desa Buangin.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 200 Agama > 297.122 Qur'an, Al-Qur'an, Alquran
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Program Studi S-1 Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: S.Ag Ilda Azizah
Date Deposited: 27 Mar 2024 02:30
Last Modified: 27 Mar 2024 02:30
URI: http://repository.iainpalopo.ac.id/id/eprint/8584

Actions (login required)

View Item View Item